Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) memanggil Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka untuk memberikan klarifikasi atas pertemuannya dengan calon presiden yang didukung Partai, Gerindra Prabowo Subianto. Pemanggilan tersebut merupakan indikasi meningkatnya ketegangan antara PDI-P, sebagai partai yang kini mendominasi pemerintahan, dengan Presiden Joko “Jokowi” Widodo.
Tidak ada sanksi untuk Gibran, putra sulung Jokowi, atas kontroversi yang ia lakukan. Yang jelas, saat ini semakin banyak kelompok pendukung Presiden yang menjanjikan dukungan pada Prabowo dalam Pemilihan Presiden 2024, lebih banyak ketimbang dukungan pada kandidat PDIP, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Jokowi adalah anggota PDIP. Partai tersebut telah mendukungnya sejak Presiden terjun ke dunia politik sebagai Wali Kota Surakarta, Jawa Tengah, pada 2005. Sementara nama Gibran sebelumnya dikenal sebagai pengusaha yang akhirnya mengikuti jejak Jokowi masuk ke dunia politik setelah terpilih sebagai walikota Surakarta pada 2020, dengan dukungan dari PDI-P.
Popularitas Presiden dan keluarganya terus tumbuh. Namun, analis politik Bawono Kumoro dari lembaga survei Indikator Politik Indonesia percaya bahwa PDI-P saat ini mewaspadai pengaruh Presiden yang semakin besar, mulai melampaui nama besar partai.
“PDIP berhati-hati di sini, karena mereka mempertimbangkan posisi unik Jokowi,” kata Bawono kepada The Jakarta Post, Senin kemarin (22 Mei).
“Jokowi bisa saja sekadar anggota PDI-P di mata sang ketua [Megawati Soekarnoputri], dan Gibran adalah pendatang baru di dunia politik. Namun, partai tampak enggan [mengambil sikap tegas] pada keluarga Jokowi."
Gibran hanya menaikkan alis melihat beberapa kelompok pendukung Jokowi-Gibran menyatakan dukungan mereka untuk Prabowo, setelah pertemuan dengan Menteri Pertahanan pada Jumat lalu. Koordinator kelompok pendukung Gibran yang hadir saat deklarasi, Kuat Hermawan, ditulis oleh Kompas mengatakan bahwa walikota Surakarta membantu mengatur pertemuan dadakan antara Prabowo dan kelompok itu.
Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.
Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.
Quickly share this news with your network—keep everyone informed with just a single click!
Share the best of The Jakarta Post with friends, family, or colleagues. As a subscriber, you can gift 3 to 5 articles each month that anyone can read—no subscription needed!
Get the best experience—faster access, exclusive features, and a seamless way to stay updated.