Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) pada Kamis (8 Juni) menjamin bahwa calon presiden dari partainya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, akan melanjutkan pekerjaan Presiden Joko “Jokowi” Widodo setelah Presiden mundur. Partai terkemuka dalam koalisi pemerintah tersebut meningkatkan strategi elektoralnya untuk bisa memenangkan pemilu tahun depan dalam satu putaran.

Ketua PDI-P Megawati Soekarnoputri mengakhiri rapat kerja nasional (Rakernas) dengan mengetuk palu sebagai tanda sahnya keputusan terkait rekomendasi hal-hal yang akan menjadi materi kampanye Ganjar. Agenda utama rakernas tiga hari PDI-P adalah mengkonsolidasikan strategi pemilu 2024.

Masa pendaftaran caleg tinggal enam bulan lagi. Karena itu, partai-partai politik saat ini sedang mendata sumber dayanya, mulai dari pucuk pimpinan pusat hingga ke pendukung akar rumput di daerah.

“Rapat sudah menyiapkan pernyataan tentang rencana ke depan calon presiden, [...] yang isinya bukan hanya rencana jangka pendek. Ini adalah rencana keseluruhan [...] yang dimulai dengan komitmen untuk memastikan bahwa fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara,” kata Megawati dalam pidato penutupnya.

Rakernas yang dimulai pada hari Selasa adalah salah satu pertemuan partai yang paling strategis menjelang pemilihan umum tahun depan. Dalam pertemuan tersebut, pengurus partai dan perwakilan daerah membahas sejumlah isu krusial, antara lain merumuskan gambaran misi Ganjar dan strategi pelaksanaan yang paling tepat.

Di antara poin-poin penting yang dihasilkan dari pertemuan tersebut adalah komitmen yang jelas untuk memastikan bahwa program yang telah dicanangkan oleh Presiden Jokowi akan terus dilanjutkan, bahkan dipercepat penyelesaiannya, oleh Ganjar.

“PDI-P akan memastikan bahwa perhatian utama Presiden Jokowi terkait pemindahan ibu kota negara, hilirisasi industri [...], dan percepatan pembangunan koridor strategis di seluruh Indonesia [...] akan terus berlanjut,” kata Megawati. “Bahkan kami sudah tukar pikiran tentang kemungkinan kalau menang, insya Allah, penyelesaian program-programnya bisa dipercepat karena kami punya pengalaman memerintah selama dua periode,” imbuhnya.

Popular

China retaliates against EU ban with import restrictions on medical devices

KPK finds guns, Rp 2.8 billion in the house of an aide close to Bobby Nasution

Analysis: Indonesia’s competitiveness ranking falls amid weakening fundamentals