TheJakartaPost

Please Update your browser

Your browser is out of date, and may not be compatible with our website. A list of the most popular web browsers can be found below.
Just click on the icons to get to the download page.

Jakarta Post

Pandangan global Jokowi masih terlalu 'sempit'

Yvette Tanamal (The Jakarta Post)
Premium
Jakarta
Sat, August 19, 2023

Share This Article

Change Size

Pandangan global Jokowi masih terlalu 'sempit' President Joko "Jokowi" Widodo (right) and US President Joe Biden walk together at the Apurva Kempinski Bali hotel on Nov. 14, 2022, as part of a meeting on the sidelines of the G20 Summit. (Bureau of Press, Media, and Information of Presidential Secretariat/Laily Rachev)
Read in English

D

alam Pidato Kenegaraannya tahun ini, Presiden Joko “Jokowi” Widodo memicu perdebatan saat melaporkan seberapa besar Indonesia berhasil meraih “kepercayaan internasional” selama bertahun-tahun.

Dia menggaungkan keberhasilan G20 Indonesia tahun lalu, di tengah persaingan global yang semakin tajam. Ia juga membanggakan kepemimpinan Indonesia di ASEAN. Keduanya dia ambil sebagai contoh bahwa Indonesia sebagai “kekuatan menengah” terus bertumbuh, hingga mampu menyatukan kekuatan-kekuatan besar dunia dalam sebuah pertemuan di ibu pertiwi.

Jokowi menekankan bahwa peningkatan status global bangsa ini tidak boleh disia-siakan. Ia bahkan berusaha untuk menyederhanakan pemahaman agar mudah dimengerti masyarakat banyak, dengan memberi perbandingan yang lebih umum. Ia katakan, meskipun kepercayaan global tidak dapat dikonsumsi, tidak seperti beras, namun kepercayaan global tetap menjadi aspek kunci dalam menjaga kepentingan nasional yang tercantum dalam visi Indonesia Emas 2045.

Visi tersebut menggambarkan Indonesia sebagai negara dengan ekonomi terbesar kelima di dunia dalam 20 tahun ke depan. Visi tersebut dicapai melalui, antara lain, hilirisasi industri mineral kritis dan memanfaatkan bonus demografi untuk mengembangkan sumber daya manusia.

“Dengan tingkat kepercayaan internasional yang tinggi, kredibilitas kita akan semakin diakui, dan kedaulatan kita akan semakin dihormati. Suara Indonesia akan didengar, sehingga memudahkan kita dalam bernegosiasi,” kata Presiden dengan tegas.

Lebih lanjut, terkait pidatonya tentang RAPBN 2024, Presiden ditafsirkan oleh beberapa ahli telah memberi lindung nilai terhadap risiko eksternal dengan memperbesar kekuatan dalam negeri.

Morning Brief

Every Monday, Wednesday and Friday morning.

Delivered straight to your inbox three times weekly, this curated briefing provides a concise overview of the day's most important issues, covering a wide range of topics from politics to culture and society.

By registering, you agree with The Jakarta Post's

Thank You

for signing up our newsletter!

Please check your email for your newsletter subscription.

View More Newsletter

Pidato Presiden dengan cermat merangkum aspek kebijakan luar negeri dalam kurun sembilan bulan pemerintahaan Jokowi, yang oleh beberapa analis disebut sebagai Jokowinomics. Sementara itu, analis lain berpendapat bahwa kecenderungan untuk memprioritaskan keuntungan ekonomi di atas stabilitas regional dan global berisiko menjadi bumerang bagi kepentingan domestik.

to Read Full Story

  • Unlimited access to our web and app content
  • e-Post daily digital newspaper
  • No advertisements, no interruptions
  • Privileged access to our events and programs
  • Subscription to our newsletters
or

Purchase access to this article for

We accept

TJP - Visa
TJP - Mastercard
TJP - GoPay

Redirecting you to payment page

Pay per article

Pandangan global Jokowi masih terlalu 'sempit'

Rp 29,000 / article

1
Create your free account
By proceeding, you consent to the revised Terms of Use, and Privacy Policy.
Already have an account?

2
  • Palmerat Barat No. 142-143
  • Central Jakarta
  • DKI Jakarta
  • Indonesia
  • 10270
  • +6283816779933
2
Total Rp 29,000

Your Opinion Matters

Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.

Enter at least 30 characters
0 / 30

Thank You

Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.