Sejak Rabu lalu, petugas pemadam kebakaran masih berupaya menanggulangi api besar yang membakar padang sabana dan hutan di destinasi wisata populer Gunung Bromo, di Jawa Timur.

Kebakaran awalnya terjadi di sebuah bukit yang dikenal di kalangan wisatawan sebagai Bukit Teletubbies di Kabupaten Probolinggo. Bencana bermula saat suar yang digunakan sebagai bagian dalam sebuah pemotretan pranikah menyulut rumput kering di sabana.

Hingga Senin, api telah menyebar ke kabupaten tetangga, Malang dan Pasuruan. Kerusakan juga merembet ke pipa air di enam desa di Kabupaten Sukapura, Probolinggo.

Ratusan petugas pemadam kebakaran dan relawan telah dikerahkan sejak pekan lalu untuk memadamkan api. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga mengirimkan helikopter yang menjatuhkan sekitar 13.000 liter air selama operasi pengeboman air pada hari Senin.

Menurut Badan Mitigasi Bencana Kabupaten Malang, angin kencang mengakibatkan api menyebar cepat, sehingga menyulitkan petugas memadamkan api. “Medan ekstrim dengan lereng curam dan tebing juga mempersulit upaya pemadaman api,” tambah badan tersebut dalam sebuah pernyataan.

Saat pihak berwenang masih menghitung luas area yang terbakar, api diperkirakan telah menghanguskan lebih dari 250 hektare kawasan Bromo yang merupakan bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.