TheJakartaPost
Please Update your browser
Your browser is out of date, and may not be compatible with our website. A list of the most popular web browsers can be found below.
Just click on the icons to get to the download page.
Armada TNI AL diperkuat kapal baru buatan lokal
Change text size
Gift Premium Articles
to Anyone
Share the best of The Jakarta Post with friends, family, or colleagues. As a subscriber, you can gift 3 to 5 articles each month that anyone can read—no subscription needed!
The newly officiated 60-meter fast patrol craft (PC-60) KRI Marlin (right) and Maritime Security Patrol (Patkamla) Jefman special mission combat boat sit docked at the Batu Ampar port in Batam, Riau Islands, on Dec. 20, 2023. Local shipyard PT Palindo Marine handed over both vessels to Navy chief of staff Adm. Muhammad Ali. (Courtesy of the Indonesian Navy/-)
T
NI Angkatan Laut menerima sejumlah unit kapal perang dan kapal patroli baru dari galangan kapal lokal menjelang berakhirnya tahun 2023. Pengiriman kapal ini dilakukan di tengah upaya berkelanjutan Angkatan Laut untuk memperkuat armadanya.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana Muhammad Ali, meresmikan KRI Marlin, kapal patroli cepat sepanjang 60 meter (PC-60) dan Jefman, kapal Patroli Keamanan Laut (Patkamla) berupa kapal tempur misi khusus. Peresmian dilakukan di Pelabuhan Batu Ampar di Batam, Kepulauan Riau, pada 20 Desember 2023. Kapal-kapal tersebut merupakan produksi PT Palindo Marine Batam.
“Pembangunan KRI Marlin-877 dan Patkamla Jefman [menunjukkan] komitmen TNI AL dalam mendukung program pemerintah untuk mewujudkan kemandirian di bidang industri pertahanan dan kebijakan strategis demi menjaga kedaulatan negara,” ujar Ali dalam siaran pers yang dikeluarkan TNI AL.
KRI Marlin dibangun selama dua tahun dengan dana APBN dari tahun 2021, 2022, hingga 2023. Upacara pemotongan baja dan peletakan lunas kapal, yang menandai dimulainya pembangunan kapal, dilaksanakan pada 15 Maret 2022.
Kapal berbobot 520 ton dengan 50 kru ini akan ditempatkan di Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) Makassar di bawah Armada II.
Ali mengatakan bahwa KRI Marlin dipersenjatai senapan angkatan laut 40 mm dengan stasiun pengendali jarak jauh yang memungkinkan untuk ditembakkan dari dalam kapal. Kapal ini juga dilengkapi dengan senapan mesin 12,7 mm dan 7,62 mm.
PC-60 dikategorikan sebagai kapal kelas Dorang, yaitu nama yang diambil dari kapal pertama dari kelas tersebut, KRI Dorang. Kapal ini dibangun oleh galangan kapal lokal lainnya, yaitu Caputra Mitra Sejati. Selain KRI Dorang, Caputra telah mengirimkan KRI Bawal dan sedang mengerjakan dua kapal lain yang upacara peletakan lunasnya dilakukan pada 9 Desember 2022.
