Setelah satu dekade kepemimpinan Jokowi, generasi muda akan memiliki kesempatan memberikan suara mereka dan membantu menentukan arah negara lima tahun ke depan.
Pemilu 2024 dibuka pada Rabu 14 Februari, dengan ucapan selamat dari Presiden Joko “Jokowi” Widodo. Tiga kubu calon presiden juga menyerukan proses pemungutan suara yang adil dan damai. Semangat ini hadir setelah penyelenggara pemilihan umum menyelesaikan persiapan logistik yang rumit untuk melayani hampir 205 juta pemilih terdaftar di Indonesia.
Pada hari Selasa, Jokowi menyambut Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Hamdi Basjar, di Istana Kepresidenan. Hamdi menyampaikan surat resmi kepada Presiden dan Ibu Negara Iriana yang isinya undangan untuk memberikan suara di tempat pemungutan suara (TPS) terdekat di Gambir, Jakarta Pusat.
“[Presiden] menyampaikan pesan kepada seluruh pegawai KPPS di seluruh Indonesia untuk bekerja dengan jujur, adil, tegas, dan hati-hati agar pemilu berlangsung adil dan jujur,” ujarnya, seperti dikutip dari keterangan yang dikeluarkan Istana Kepresidenan.
Dilarang mencalonkan diri untuk masa jabatan presiden yang ketiga dan punya sisa waktu memerintah delapan bulan lagi, Jokowi tidak membuat pernyataan apa pun mengenai pemilu. Ia malah mengadakan rapat kabinet untuk membahas tingginya harga beras.
Setelah 10 tahun kepemimpinan Jokowi, generasi muda akan memiliki kesempatan untuk memberikan suara mereka dan membantu menentukan arah negara untuk lima tahun ke depan. Bersaing untuk menggantikan Jokowi adalah mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Selain pemilihan presiden, para pemilih akan memberikan dukungan untuk anggota legislatif baru serta anggota dewan regional dan lokal pada pemilu kali ini. Pemilu 2024 disebut-sebut sebagai salah satu pemilu durasi satu hari yang terbesar sekaligus paling rumit di dunia.
Untuk mengakomodasi pemungutan suara dalam skala besar, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mendirikan 820.161 TPS di 84 daerah pemilihan di 38 provinsi, termasuk provinsi Papua Selatan, Papua Tengah, dan Dataran Tinggi Papua yang baru dibentuk.
Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.
Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.
Quickly share this news with your network—keep everyone informed with just a single click!
Share the best of The Jakarta Post with friends, family, or colleagues. As a subscriber, you can gift 3 to 5 articles each month that anyone can read—no subscription needed!
Get the best experience—faster access, exclusive features, and a seamless way to stay updated.