TheJakartaPost

Please Update your browser

Your browser is out of date, and may not be compatible with our website. A list of the most popular web browsers can be found below.
Just click on the icons to get to the download page.

Jakarta Post

Pemudik harus waspadai cuaca ekstrem

“Beberapa wilayah di Jawa Tengah yang berpotensi dilanda cuaca ekstrem pada Senin, antara lain, Kabupaten Cilacap, Boyolali, Pemalang, dan sekitarnya,” kata Teguh Wardoyo, kepala tim teknis BMKG di Cilacap, Minggu, seperti dikutip Antara.

Radhiyya Indra (The Jakarta Post)
Premium
Jakarta
Mon, April 8, 2024

Share This Article

Change Size

Pemudik harus waspadai cuaca ekstrem Traffic congestion is observed at Kilometer 150 of the Cikopo-Palimanan (Cipali) toll road in Mekarjaya, West Java on April 5, 2024. Authorities forecast that the 2024 Idul Fitri mudik (exodus) season will peak between April 6 and 8. (Antara/Aprillio Akbar)
Read in English

H

ampir 200 juta penduduk Indonesia diperkirakan akan melakukan perjalanan pulang kampung untuk liburan Idul Fitri. Mereka menghadapi peningkatan risiko cuaca ekstrem dalam perjalanan, seperti yang telah diperingatkan pihak berwenang pada Minggu 7 April kemarin. Rute transportasi darat dan laut Indonesia diprediksi akan sangat sibuk mengakomodasi perjalanan mudik tahun ini, yang diperkirakan memecahkan rekor sebagai musim mudik dengan jumlah pemudik terbesar.

Jumlah pemudik yang pulang kampung untuk perayaan Idul Fitri diperkirakan mencapai puncaknya pada akhir pekan lalu. Perjalanan mereka lakukan di tengah musim hujan parah, yang ditandai dengan banjir bandang, tanah longsor, dan bencana alam mengerikan lainnya.

Pada Minggu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta para pemudik untuk mewaspadai kemungkinan adanya cuaca ekstrem di Jawa Tengah yang menjadi koridor utama perjalanan Idul Fitri tahun ini. Mereka menyebut situasi seperti badai petir yang akan terjadi.

“Beberapa wilayah di Jawa Tengah yang berpotensi dilanda cuaca ekstrem pada Senin, antara lain Kabupaten Cilacap, Boyolali, Pemalang dan sekitarnya,” kata Teguh Wardoyo, kepala tim teknis BMKG di Cilacap, Minggu, seperti dikutip Antara.

Menurut Teguh, meningkatnya potensi cuaca ekstrem merupakan gejala musim pancaroba, yaitu peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.

Banjir bandang dan tanah longsor melanda wilayah-wilayah di seluruh Indonesia sepanjang musim hujan sejak awal tahun ini. Di beberapa wilayah Indonesia, musim hujan masih terus berlangsung.

Morning Brief

Every Monday, Wednesday and Friday morning.

Delivered straight to your inbox three times weekly, this curated briefing provides a concise overview of the day's most important issues, covering a wide range of topics from politics to culture and society.

By registering, you agree with The Jakarta Post's

Thank You

for signing up our newsletter!

Please check your email for your newsletter subscription.

View More Newsletter

Tergantung penampakan bulan, hari Idul Fitri jatuh pada Selasa atau Rabu. BMKG mengingatkan agar para pemudik mewaspadai potensi banjir di kawasan pesisir.

to Read Full Story

  • Unlimited access to our web and app content
  • e-Post daily digital newspaper
  • No advertisements, no interruptions
  • Privileged access to our events and programs
  • Subscription to our newsletters
or

Purchase access to this article for

We accept

TJP - Visa
TJP - Mastercard
TJP - GoPay

Redirecting you to payment page

Pay per article

Pemudik harus waspadai cuaca ekstrem

Rp 29,000 / article

1
Create your free account
By proceeding, you consent to the revised Terms of Use, and Privacy Policy.
Already have an account?

2
  • Palmerat Barat No. 142-143
  • Central Jakarta
  • DKI Jakarta
  • Indonesia
  • 10270
  • +6283816779933
2
Total Rp 29,000

Your Opinion Matters

Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.

Enter at least 30 characters
0 / 30

Thank You

Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.