TheJakartaPost

Please Update your browser

Your browser is out of date, and may not be compatible with our website. A list of the most popular web browsers can be found below.
Just click on the icons to get to the download page.

Jakarta Post

Brutalitas, penyalahgunaan kekuasaan bayangi Polri di hari jadi ke 78

Komnas HAM menerima 176 laporan dugaan penyiksaan yang dilakukan oleh petugas kepolisian antara 1 Januari 2020 hingga 24 Juni 2024.

Nina A. Loasana (The Jakarta Post)
Premium
Jakarta
Tue, July 2, 2024 Published on Jul. 1, 2024 Published on 2024-07-01T20:34:41+07:00

Change text size

Gift Premium Articles
to Anyone

Share the best of The Jakarta Post with friends, family, or colleagues. As a subscriber, you can gift 3 to 5 articles each month that anyone can read—no subscription needed!
Brutalitas, penyalahgunaan kekuasaan bayangi Polri di hari jadi ke 78 This picture taken on Oct. 1, 2022, shows tear gas released by police among people crowded in the stands after a soccer match between Arema FC and Persebaya at the Kanjuruhan stadium in Malang, East Java. (AFP/STR)
Read in English

K

epolisian Nasional merayakan hari jadinya yang ke-78 pada Senin 1 Juli, di tengah meningkatnya kemarahan masyarakat terhadap kinerja tidak kompeten anggota kepolisian, serta adanya dugaan kebrutalan polisi. Sebagian besar masyarakat juga tampak menolak amandemen UU Kepolisian yang kontroversial.

Perayaan akbar Hari Bhayangkara yang diadakan di kompleks Monumen Nasional (Monas) di Jakarta Pusat pada Senin malam dibayangi kontroversi yang terjadi baru-baru ini. Terdapat dugaan penyiksaan yang berakibat kematian seorang anak laki-laki berusia 13 tahun, yang diidentifikasi sebagai AM. Tragedi diduga terjadi saat ia berada dalam tahanan polisi di Padang, Sumatera Barat.

Mayat AM yang penuh luka memar ditemukan di sungai dekat Polsek Kuranji pada 9 Juni. Keluarga korban mengklaim kematian tersebut disebabkan oleh kebrutalan polisi yang menangkap AM, juga mengurung puluhan temannya, karena dicurigai hendak tawuran.

Kapolda Sumbar Irjen Jenderal Suharyono membantah tuduhan tersebut. Ia menyatakan bahwa AM tewas setelah melompat dari jembatan untuk menghindari penangkapan.

Namun ia mengakui bahwa anak buahnya memang melakukan penganiayaan terhadap remaja lain yang ditangkap. Mereka, antara lain, memukuli remaja-remaja itu dengan tongkat rotan dan menyundut kulit mereka dengan rokok saat proses interogasi.

Tujuh belas petugas polisi mengakui tindak kekerasan tersebut dalam penyelidikan internal. Menurut Suharyono, mereka sedang menunggu sidang etik.

Morning Brief

Every Monday, Wednesday and Friday morning.

Delivered straight to your inbox three times weekly, this curated briefing provides a concise overview of the day's most important issues, covering a wide range of topics from politics to culture and society.

By registering, you agree with The Jakarta Post's

Thank You

for signing up our newsletter!

Please check your email for your newsletter subscription.

View More Newsletter

Lembaga penegak hukum juga sedang dalam sorotan, menyusul meninggalnya seorang jurnalis lokal di Karo, Sumatera Barat. Sempurna Pasaribu dilaporkan tewas dalam sebuah kebakaran rumah yang terjadi pekan lalu. Korban jiwa adalah Sempurna dan tiga anggota keluarganya.

to Read Full Story

  • Unlimited access to our web and app content
  • e-Post daily digital newspaper
  • No advertisements, no interruptions
  • Privileged access to our events and programs
  • Subscription to our newsletters
or

Purchase access to this article for

We accept

TJP - Visa
TJP - Mastercard
TJP - GoPay

Redirecting you to payment page

Pay per article

Brutalitas, penyalahgunaan kekuasaan bayangi Polri di hari jadi ke 78

Rp 35,000 / article

1
Create your free account
By proceeding, you consent to the revised Terms of Use, and Privacy Policy.
Already have an account?

2
  • Palmerat Barat No. 142-143
  • Central Jakarta
  • DKI Jakarta
  • Indonesia
  • 10270
  • +6283816779933
2
Total Rp 35,000

Your Opinion Matters

Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.

Enter at least 30 characters
0 / 30

Thank You

Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.

Share options

Quickly share this news with your network—keep everyone informed with just a single click!

Change text size options

Customize your reading experience by adjusting the text size to small, medium, or large—find what’s most comfortable for you.

Gift Premium Articles
to Anyone

Share the best of The Jakarta Post with friends, family, or colleagues. As a subscriber, you can gift 3 to 5 articles each month that anyone can read—no subscription needed!

Continue in the app

Get the best experience—faster access, exclusive features, and a seamless way to stay updated.