TheJakartaPost

Please Update your browser

Your browser is out of date, and may not be compatible with our website. A list of the most popular web browsers can be found below.
Just click on the icons to get to the download page.

Jakarta Post

Pengaruh Jokowi tampak mulai pudar

Bulan lalu, Jokowi bagai mengalami pukulan ketika gelombang demonstrasi berhasil menghalangi upayanya di badan legislatif untuk mengubah persyaratan usia kandidat kepala daerah, yang ditengarai dilakukan untuk memudahkan putra bungsunya mencalonkan diri pada November.

Yerica Lai (The Jakarta Post)
Premium
Jakarta
Sun, September 8, 2024 Published on Sep. 8, 2024 Published on 2024-09-08T19:01:31+07:00

Change text size

Gift Premium Articles
to Anyone

Share the best of The Jakarta Post with friends, family, or colleagues. As a subscriber, you can gift 3 to 5 articles each month that anyone can read—no subscription needed!
Pengaruh Jokowi tampak mulai pudar President Joko “Jokowi“ Widodo attends the inauguration of deputy ministers at the Presidential Palace in Jakarta on July 18, 2024. (AFP/Yasuyoshi Chiba)
Read in English

D

engan sisa waktu menjabat yang kurang dari sebulan, Presiden Joko “Jokowi” Widodo telah mengalami serangkaian kemunduran politik. Menurut para pengamat, kemunduran itu mencerminkan pengaruhnya yang memudar saat masa pengalihan kekuasaan eksekutif semakin dekat.

Fokus Jokowi pada pembangunan infrastruktur dan penyaluran bantuan sosial telah membuatnya secara konsisten memperoleh dukungan masyarakat selama masa jabatannya. Peringkat dukungannya lebih dari 70 persen di awal tahun ini. Namun, pemimpin yang akan lengser itu mengalami pukulan telak bulan lalu, ketika gelombang demonstrasi berhasil menghalangi upaya di badan legislatif untuk mengubah persyaratan usia calon kandidat kepala daerah. Perubahan persyaratan ditengarai dilakukan untuk memungkinkan putra bungsunya, Kaesang Pangarep, mencalonkan diri sebagai kepala daerah pada November mendatang.

Para demonstran turun ke jalan untuk memprotes rencana yang dibentuk oleh anggota parlemen yang bersekutu dengan Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto. Anggota dewan berupaya merevisi UU Pemilihan Kepala Daerah guna menghindari dua putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Keputusan pertama adalah menegakkan aturan usia kandidat yang berlaku, yang akan menghalangi Kaesang mencalonkan. Sedangkan keputusan kedua adalah yang membuat lebih banyak partai memenuhi syarat untuk mencalonkan kandidat mereka sendiri sebagai kepala daerah, baik diajukan oleh partai tunggal maupun dalam aliansi yang tidak terlalu besar.

Para pengamat mengatakan bahwa kegagalan upaya mengubah aturan pemilu tersebut merupakan kemunduran yang signifikan bagi Jokowi. Meskipun ia populer, ia tidak dapat menentang keinginan rakyat.

"Jokowi mungkin dapat melaksanakan berbagai rencananya dengan cukup lancar di masa lalu. Tetapi ada batasan soal apa saja yang dapat ia lakukan, tidak peduli seberapa besar pengaruhnya," kata analis politik Yoes Kenawas.

Tidak adanya nama Kaesang dalam pemilihan kepala daerah di November menunjukkan bahwa Jokowi, yang di masa lalu dapat memastikan pengesahan hampir semua undang-undang yang diinginkannya, sekarang mengalami penurunan pengaruh. Buktinya, tidak satu pun dari delapan partai dalam koalisi yang berkuasa tampak berada di bawah komandonya lagi.

Morning Brief

Every Monday, Wednesday and Friday morning.

Delivered straight to your inbox three times weekly, this curated briefing provides a concise overview of the day's most important issues, covering a wide range of topics from politics to culture and society.

By registering, you agree with The Jakarta Post's

Thank You

for signing up our newsletter!

Please check your email for your newsletter subscription.

View More Newsletter

Setelah Prabowo memenangkan pemilihan presiden pada Februari, partai-partai pro-Jokowi menyatakan dukungan mereka terhadap presiden yang akan datang, yang memungkinkan Prabowo untuk mengamankan mayoritas di legislatif. Kemenangan itu dibantu oleh dukungan diam-diam, popularitas, dan pengaruh politik besar Jokowi setelah satu dekade berkuasa.

to Read Full Story

  • Unlimited access to our web and app content
  • e-Post daily digital newspaper
  • No advertisements, no interruptions
  • Privileged access to our events and programs
  • Subscription to our newsletters
or

Purchase access to this article for

We accept

TJP - Visa
TJP - Mastercard
TJP - GoPay

Redirecting you to payment page

Pay per article

Pengaruh Jokowi tampak mulai pudar

Rp 35,000 / article

1
Create your free account
By proceeding, you consent to the revised Terms of Use, and Privacy Policy.
Already have an account?

2
  • Palmerat Barat No. 142-143
  • Central Jakarta
  • DKI Jakarta
  • Indonesia
  • 10270
  • +6283816779933
2
Total Rp 35,000

Your Opinion Matters

Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.

Enter at least 30 characters
0 / 30

Thank You

Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.

Share options

Quickly share this news with your network—keep everyone informed with just a single click!

Change text size options

Customize your reading experience by adjusting the text size to small, medium, or large—find what’s most comfortable for you.

Gift Premium Articles
to Anyone

Share the best of The Jakarta Post with friends, family, or colleagues. As a subscriber, you can gift 3 to 5 articles each month that anyone can read—no subscription needed!

Continue in the app

Get the best experience—faster access, exclusive features, and a seamless way to stay updated.