TheJakartaPost

Please Update your browser

Your browser is out of date, and may not be compatible with our website. A list of the most popular web browsers can be found below.
Just click on the icons to get to the download page.

Jakarta Post

Gerak cepat dalam diam

Editorial Board (The Jakarta Post)
Jakarta
Sat, May 6, 2023

Share This Article

Change Size

Gerak cepat dalam diam This handout picture taken and released on April 28, 2023 by the Foreign Ministry shows the first group of Indonesians evacuated from strife-torn Sudan arriving at Soekarno-Hatta International Airport in after a chartered flight from Saudi Arabia. (AFP/Foreign Ministry)
Read in English

K

ali ini pemerintah sangat pantas mendapatkan penghargaan setinggi-tingginya atas proses cepat pemulangan hampir 1.000 orang Indonesia dari Sudan, yang sedang dalam bahaya dan situasi sulit. Banyak negara yang masih terjebak beragam kendala berisiko tinggi untuk mengevakuasi warganya.

Sesungguhnya agak kurang elok mengomentari upaya suatu negara memfasilitasi warganya agar bisa keluar dari negara lain, ketika jutaan orang masih terjebak dalam konflik kekerasan, dan nyaris tak punya pilihan selain bertahan di zona perang.

Doa kita bersama orang-orang yang tiap bangun pagi melihat peperangan di depan mata, juga untuk mereka yang telah kehilangan tempat tinggal, bahkan nyawa. Mari tak henti berharap bahwa dua jenderal yang mengobarkan perang saudara di Sudan segera menghentikan semua kekerasan yang semakin tidak masuk akal tersebut.

Kembali ke topik evakuasi, keberhasilan pemerintah Indonesia memindahkan warga dalam sebuah operasi rahasia adalah buktikan ketangguhan dan kecerdikan mereka.

Jumat lalu, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengatakan kepada awak media bahwa sejumlah 955 WNI telah dievakuasi dari Sudan melalui empat koridor pelarian. Dari jumlah tersebut, 934 orang telah diterbangkan pulang ke Indonesia.

“Beberapa negara masih berusaha mencari cara untuk mengeluarkan warganya dari Sudan. Alhamdulillah, kami telah dapat mengevakuasi sebagian besar WNI,” katanya.

Viewpoint

Every Thursday

Whether you're looking to broaden your horizons or stay informed on the latest developments, "Viewpoint" is the perfect source for anyone seeking to engage with the issues that matter most.

By registering, you agree with The Jakarta Post's

Thank You

for signing up our newsletter!

Please check your email for your newsletter subscription.

View More Newsletter

Enam puluh empat WNI masih berada di Sudan, termasuk 13 orang yang tergabung dalam tim inti KBRI Khartoum. Sebagian besar dari mereka rela tetap bertahan di Sudan demi keluarga mereka.

Retno juga mengungkapkan bahwa proses pemulangan direncanakan dengan hati-hati. Semua dilakukan secara diam-diam dan cepat, untuk memastikan keselamatan dan keamanan warga selama menjalani proses repatriasi.

Pada akhirnya, yang terpenting adalah memulangkan warga dengan selamat. Dan pemerintah RI telah berhasil.

Tantangan mengeluarkan warga dari zona perang sangat luar biasa, dan semua terdokumentasi baik. Negara-negara seperti Suriah, Afghanistan, dan Ukraina pernah mengalami situasi serupa. Segala pelajaran dari pengalaman mereka telah membantu upaya repatriasi WNI di Sudan.

Kunci keberhasilan operasi penyelamatan semacam itu adalah koordinasi erat antara institusi dan utusan negara di luar negeri, terutama yang berkantor di dalam dan di sekitar negeri yang berkonflik.

Adalah hal biasa bagi negara melakukan pendekatan serupa dalam situasi luar biasa, yang jarang adalah melaksanakan budaya gotong royong dengan hasil gemilang.  

Melalui kombinasi perencanaan yang cermat, komitmen yang teguh, dan kerja sama yang erat dengan organisasi dan pejabat baik lokal dan asing, Indonesia dapat dengan aman dan efektif mengeluarkan warganya dari Sudan.

Aspek-aspek ini merupakan pembelajaran yang diambil dari upaya evakuasi warga dari negara konflik atau bencana yang sudah terjadi sebelumnya.

Misalnya dari proses evakuasi WNI dari Ukraina yang dilakukan pasca invasi Rusia pada Februari 2022. Banyak yang bersaksi betapa almarhum Dubes RI Ghafur Dharmaputra menempuh perjalanan darat selama berhari-hari, meski sedang sakit keras, untuk mendampingi warga menjalani proses evakuasi.

Demikian juga saat pemulangan WNI dari Suriah yang dikuasai ISIS tahun 2017. Jakarta memanfaatkan jaringan kemitraannya yang luas untuk memastikan keamanan perjalanan para WNI keluar dari negara yang diperintah oleh faksi-faksi yang bersitegang. Strategi yang sama digunakan lagi di Sudan untuk membebaskan warga negara kita dari bahaya.

Mari mengucapkan terima kasih pada otoritas Indonesia atas upaya mereka yang tak kenal lelah memastikan keselamatan warga negara Indonesia di luar negeri, sekaligus memulangkan mereka. Komitmen untuk melindungi warga negara ini bisa menjadi model yang layak ditiru negara lain.

Semoga semua pemerintah negara lain memprioritaskan keselamatan dan kesejahteraan warganya di luar negeri, dan bekerja sama saling mendukung serta memberi bantuan di saat krisis.

Your Opinion Matters

Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.

Enter at least 30 characters
0 / 30

Thank You

Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.