TheJakartaPost

Please Update your browser

Your browser is out of date, and may not be compatible with our website. A list of the most popular web browsers can be found below.
Just click on the icons to get to the download page.

Jakarta Post

Indonesia, Malaysia perkuat komitmen lawan ‘diskriminasi’ minyak sawit

Yvette Tanamal (The Jakarta Post)
Premium
Jakarta
Thu, June 8, 2023

Share This Article

Change Size

Indonesia, Malaysia perkuat komitmen lawan ‘diskriminasi’ minyak sawit President Joko “Jokowi“ Widodo (right) and Malaysia's Prime Minister Anwar Ibrahim (left) arrive at the Samudra Patin Restaurant in Kuala Lumpur on Thursday. (AFP/Mohd Rasfan)
Read in English

P

residen Joko “Jokowi” Widodo dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim pada hari Kamis memperkuat komitmen kedua negara untuk melindungi produk minyak sawit mereka. Keduanya mengatakan bahwa Indonesia dan Malaysia, sebagai dua negara produsen minyak sawit terbesar di dunia, akan terus bekerja sama untuk menentang kebijakan deforestasi Uni Eropa.

Usai pertemuan tertutup dengan Jokowi di Putrajaya, Anwar mengatakan bahwa belum pernah terjadi sebelumnya, kedua negara bertetangga tersebut “sepaham” dalam upaya mempertahankan komoditas minyak sawit mereka di panggung dunia.

Ajakan kerja sama merupakan upaya terbaru dari Kuala Lumpur dan Jakarta untuk menggugat Peraturan Deforestasi Uni Eropa atau EU Deforestation Regulation (EUDR), yang menetapkan larangan impor benda-benda yang dianggap menjadi pemicu deforestasi. Larangan tersebut akan menjadi pukulan langsung bagi kedua negara Indonesia dan Malaysia, jika benar-benar disetujui oleh negara-negara anggota UNI EROPA.

Pekan lalu, dua pejabat tinggi dari kedua negara, Menteri Perkebunan dan Komoditas Malaysia Fadhillah Yusof dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto, datang ke Brussel untuk menyuarakan keprihatinan mereka mengenai EUDR. Kantor Kemenko Perekonomian mengatakan kepada The Jakarta Post bahwa kebijakan tersebut akan sangat memberatkan bagi petani kecil. Peraturan UNI EROPA bisa mencoret mereka dari seluruh pasar UNI EROPA .

Dalam kunjungannya ke Malaysia, Rabu lalu, Jokowi membahas beberapa negosiasi yang belum terselesaikan, termasuk soal perbatasan darat dan laut. Selain itu, Jokowi juga menggunakan kesempatan bertemu Perdana Menteri untuk menyoroti EUDR.

“Kami berbicara tentang peningkatan kerja sama ekonomi di antara kami,” kata Anwar dalam konferensi pers setelah pertemuan hari Kamis. “Namun ada satu hal yang sangat ditekankan oleh Presiden Jokowi, baik di G7 maupun di forum internasional lainnya: yaitu untuk melindungi kepentingan dan kebutuhan perdagangan kami, baik perkebunan sawit besar maupun kecil.”

“Jangan sampai komoditas yang diproduksi Malaysia dan Indonesia didiskriminasi oleh negara lain. […] Kerja sama ini perlu terus diperkuat,” kata Jokowi.

to Read Full Story

  • Unlimited access to our web and app content
  • e-Post daily digital newspaper
  • No advertisements, no interruptions
  • Privileged access to our events and programs
  • Subscription to our newsletters
or

Purchase access to this article for

We accept

TJP - Visa
TJP - Mastercard
TJP - GoPay

Redirecting you to payment page

Pay per article

Indonesia, Malaysia perkuat komitmen lawan ‘diskriminasi’ minyak sawit

Rp 29,000 / article

1
Create your free account
By proceeding, you consent to the revised Terms of Use, and Privacy Policy.
Already have an account?

2
  • Palmerat Barat No. 142-143
  • Central Jakarta
  • DKI Jakarta
  • Indonesia
  • 10270
  • +6283816779933
2
Total Rp 29,000

Your Opinion Matters

Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.

Enter at least 30 characters
0 / 30

Thank You

Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.