TheJakartaPost

Please Update your browser

Your browser is out of date, and may not be compatible with our website. A list of the most popular web browsers can be found below.
Just click on the icons to get to the download page.

Jakarta Post

Indonesia dan negara-negara ASEAN tolak Myanmar di acara Thailand

Dio Suhenda (The Jakarta Post)
Premium
Jakarta
Sun, June 18, 2023

Share This Article

Change Size

Indonesia dan negara-negara ASEAN tolak Myanmar di acara Thailand Displaced people from Myanmar carry belongings as they make their way to the Moei river on the Thai-Myanmar border to return from Thailand's Mae Sot district in Tak province on April 11. (AFP/Royal Thai Army)
Read in English

S

ebuah sumber kredibel mengkonfirmasi bahwa negara-negara anggota utama ASEAN, dengan dukungan dari pemerintah Thailand yang baru, menolak upaya terakhir pemerintah promiliter Thailand yang berinisiatif menjadi tuan rumah pertemuan regional dengan junta Myanmar.

Menteri Luar Negeri Pemerintah Sementara Thailand Don Pramudwinai menuliskan dalam surat tertanggal 14 Juni, ditujukan kepada semua sejawatnya di ASEAN, bahwa usulan pembicaraan informal diajukan karena ASEAN dinilai tidak berhasil mengimplementasikan rencana perdamaian lima poin yang dua tahun lalu telah disepakati oleh perhimpunan dan para jenderal Myanmar.

Sejak militer Myanmar menggulingkan pemerintah yang terpilih secara demokratis pimpinan Aung San Suu Kyi, pada Februari 2021, negara tersebut dilanda kekacauan hebat. Keengganan junta menerapkan rencana perdamaian, yang antara lain menyerukan untuk segera mengakhiri permusuhan, mengakibatkan Myanmar dilarang menghadiri pertemuan tingkat tinggi ASEAN.

Sebagai ketua ASEAN tahun ini, Indonesia telah berdiskusi dengan semua pihak yang berkonflik di Myanmar. Tentu dengan harapan dapat membuat beberapa kemajuan terkait rencana perdamaian tersebut.

Usulan Thailand untuk mengadakan pembicaraan damai secara informal selama dua hari pada Minggu dan Senin telah memancing pertanyaan di antara negara-negara anggota ASEAN dan politisi Thailand. Pertanyaan muncul terutama karena pemerintah sementara Thailand diperkirakan akan menuntaskan jabatan pada Agustus, usai pemilu bulan lalu.

“[Ketika sampai pada masalah] sepenting ini, mengapa tidak menunggu pemerintah berikutnya yang memutuskan,” tulis Chaturon Chaisang, politisi senior dan anggota parlemen terpilih yang berasal dari partai Pheu Thai, di Twitter, Jumat lalu.

Partai Move Forward Thailand, yang memenangkan kursi terbanyak dalam pemilihan Mei lalu, telah mengisyaratkan bahwa jika ia membentuk pemerintahan, kebijakannya terkait Myanmar akan berbeda dari yang dijalankan koalisi promiliter saat ini. Pemerintah promiliter Thailand kalah telak di pemilihan umum 2023.

to Read Full Story

  • Unlimited access to our web and app content
  • e-Post daily digital newspaper
  • No advertisements, no interruptions
  • Privileged access to our events and programs
  • Subscription to our newsletters
or

Purchase access to this article for

We accept

TJP - Visa
TJP - Mastercard
TJP - GoPay

Redirecting you to payment page

Pay per article

Indonesia dan negara-negara ASEAN tolak Myanmar di acara Thailand

Rp 29,000 / article

1
Create your free account
By proceeding, you consent to the revised Terms of Use, and Privacy Policy.
Already have an account?

2
  • Palmerat Barat No. 142-143
  • Central Jakarta
  • DKI Jakarta
  • Indonesia
  • 10270
  • +6283816779933
2
Total Rp 29,000

Your Opinion Matters

Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.

Enter at least 30 characters
0 / 30

Thank You

Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.