TheJakartaPost
Please Update your browser
Your browser is out of date, and may not be compatible with our website. A list of the most popular web browsers can be found below.
Just click on the icons to get to the download page.
Indonesia segera selesaikan kereta cepat
Change Size
Workers stand beside a high-speed train on Oct. 13, 2022 at the Jakarta-Bandung high-speed rail service’s Tegalluar depot in Bandung, West Java. (Reuters/Yuddy Cahya Budiman)
P
emerintah bertekad meluncurkan kereta api cepat Jakarta-Bandung pada Agustus, sesuai rencana. Semua akan dilakukan, bahkan jika harus mendatangkan lebih banyak pekerja China untuk menangani masa awal beroperasinya kereta.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan mengatakan kepada wartawan pada hari Jumat bahwa tidak ada penundaan atau perubahan jadwal untuk peluncuran perdana kereta cepat.
Laporan Reuters sehari sebelumnya sempat mengutip dokumen internal yang menyatakan bahwa Kementerian Perhubungan dan tiga konsultan telah menyarankan agar pemerintah memundurkan tanggal operasional layanan komersial kereta cepat menjadi Januari 2024. Alasan penundaan adalah pekerjaan yang belum selesai.
PwC, salah satu konsultan yang disebutkan dalam laporan Reuters, menolak berkomentar ketika dihubungi oleh The Jakarta Post. Konsultan lainnya, Mott MacDonald, tidak segera menanggapi permintaan wawancara.
Risal Wasal, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, mengatakan kepada The Jakarta Post pada hari Kamis bahwa baik konsultan maupun kementerian tidak pernah membuat rekomendasi penundaan apa pun.
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), perusahaan patungan Indonesia dan China yang bertanggung jawab atas proyek tersebut, mengeluarkan pernyataan pada hari Kamis bahwa tanggal peluncuran perdana yang ditargetkan masih belum berubah, yaitu pada bulan Agustus bertepatan dengan Hari Kemerdekaan ke-78 Indonesia. Namun, tidak disebutkan tanggal pasti untuk layanan komersialnya.
Juru bicara KCIC Emir Monti mengatakan bahwa perseroan akan menggelar soft opening untuk memungkinkan masyarakat umum naik kereta cepat dari Stasiun Halim Jakarta ke Stasiun Padalarang di Bandung Barat, meski hanya akan ada beberapa stasiun yang sudah siap melayani penumpang.
