TheJakartaPost

Please Update your browser

Your browser is out of date, and may not be compatible with our website. A list of the most popular web browsers can be found below.
Just click on the icons to get to the download page.

Jakarta Post

Dana JETP tak cukup, RI bisa gagal capai target penurunan emisi

Aditya Hadi (The Jakarta Post)
Premium
Jakarta
Fri, August 25, 2023

Share This Article

Change Size

Dana JETP tak cukup, RI bisa gagal capai target penurunan emisi Smokestacks at the Suralaya coal-fired power plant spew fumes on Sept. 21, 2018, into the skies above Cilegon, Banten. International pressure to accelerate decarbonization may force Indonesia’s hand in transitioning away from coal. (AFP)
Read in English

I

ndonesia bisa jadi kekurangan dana untuk membereskan rencana transisi energi. Risikonya, negara tidak akan mencapai target pengurangan emisi, terutama target tujuh tahun ke depan.

Wakil Ketua Sekretariat Just Energy Transition Partnership (JETP) Paul Butarbutar mengatakan pada hari Rabu bahwa sebagai bagian dari program pengurangan emisi, negara perlu biaya untuk mendanai proyek-proyek yang secara hitungan komersial tidak layak, misalnya penghentian operasional pembangkit listrik tenaga batu bara lebih dini.

Sejauh ini, Indonesia baru mendapat dana sebesar $500 juta dolar Amerika dari Climate Investment Fund (CIF) berdasarkan Mekanisme Transisi Energi (Energy Transition Mechanism atau ETM) yang ditandatangani tahun lalu. Dana tersebut berbentuk pembiayaan konsesi, yang oleh Bank Pembangunan Asia (ADB) digambarkan sebagai ekuitas atau utang berbiaya rendah.

“Selain itu, kami tidak punya uang lagi,” kata Paul kepada yang hadir di salah satu acara tambahan, bagian dari Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN.

Paul mengatakan bahwa Indonesia dijanjikan menerima $20 miliar di bawah program JETP. Dana tersebut terdiri atas $10 miliar dana publik dalam bentuk hibah, dan pinjaman lunak dari bank pembangunan multinasional serta International Partners Group (IPG) yang dipimpin bersama oleh Amerika Serikat dan Jepang. $10 miliar lainnya berasal dari investasi lembaga keuangan swasta yang dikoordinasikan melalui Glasgow Financial Alliance for Net Zero (GFANZ).

Namun, menurut Paul, Sekretariat JETP sejauh ini hanya menerima kurang dari $300 juta dalam bentuk hibah. Dari jumlah tersebut, sekitar setengahnya dialokasikan untuk membiayai bantuan teknis, bukan untuk proyek aktual.

Prospects

Every Monday

With exclusive interviews and in-depth coverage of the region's most pressing business issues, "Prospects" is the go-to source for staying ahead of the curve in Indonesia's rapidly evolving business landscape.

By registering, you agree with The Jakarta Post's

Thank You

for signing up our newsletter!

Please check your email for your newsletter subscription.

View More Newsletter

“Jika [dana yang cukup] tidak [tersedia], mungkin kita harus menjalankan skenario kita sendiri, yang artinya kita tidak akan memenuhi target tahun 2030. Kita dapat menghitung ulang dan jalan terus dengan target lain untuk tahun-tahun berikutnya,” kata Paul.

to Read Full Story

  • Unlimited access to our web and app content
  • e-Post daily digital newspaper
  • No advertisements, no interruptions
  • Privileged access to our events and programs
  • Subscription to our newsletters
or

Purchase access to this article for

We accept

TJP - Visa
TJP - Mastercard
TJP - GoPay

Redirecting you to payment page

Pay per article

Dana JETP tak cukup, RI bisa gagal capai target penurunan emisi

Rp 29,000 / article

1
Create your free account
By proceeding, you consent to the revised Terms of Use, and Privacy Policy.
Already have an account?

2
  • Palmerat Barat No. 142-143
  • Central Jakarta
  • DKI Jakarta
  • Indonesia
  • 10270
  • +6283816779933
2
Total Rp 29,000

Your Opinion Matters

Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.

Enter at least 30 characters
0 / 30

Thank You

Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.