TheJakartaPost

Please Update your browser

Your browser is out of date, and may not be compatible with our website. A list of the most popular web browsers can be found below.
Just click on the icons to get to the download page.

Jakarta Post

Meski berkembang, tantangan baru hadang industri teknologi kesehatan RI

Ruth Dea Juwita (The Jakarta Post)
Premium
Jakarta
Fri, November 17, 2023

Share This Article

Change Size

Meski berkembang, tantangan baru hadang industri teknologi kesehatan RI Ill health: A medical worker examines a patient who is undergoing hemodialysis on Aug. 8, 2023, at the Saiful Anwar Hospital in Malang, East Java. (Antara/Ari Bowo Sucipto)
Read in English

M

eskipun mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan rintisan atau start-up di bidang teknologi kesehatan di Indonesia menghadapi tantangan baru. Hal tersebut merupakan akibat dari konsolidasi pasar dan berkurangnya peluang pendanaan.

Para firma modal ventura telah menyatakan optimisme walau bersikap hati-hati terhadap industri teknologi kesehatan di Indonesia. Mereka mendesak agar perusahaan start-up mengadopsi strategi yang lebih realistis sehingga dapat bertahan dan mendapatkan lebih banyak modal dalam lanskap saat ini.

"Beberapa perusahaan start-up di bidang teknologi kesehatan yang kami ajak bicara menawarkan proposal yang bagus, tetapi kami pikir mereka mungkin akan menghadapi tantangan saat monetisasi," ujar mitra Vertex Ventures untuk Asia Tenggara dan India, Gery Khoeng, kepada The Jakarta Post pada hari Kamis (16 november).

"Keunggulan kompetitif mereka sempit, sehingga para pesaing bisa saja menginterupsi bisnis, dan menyebabkan keuntungan terganggu.”

General Partner Vertex Ventures untuk Asia Tenggara dan India Carmen Yuen mengatakan bahwa dengan kondisi pendanaan yang ada saat ini, perusahaan start-up di bidang kesehatan mungkin perlu melihat kembali valuasi mereka, terutama jika valuasi tersebut dihargai sangat tinggi pada pendanaan putaran sebelumnya.

"Jika mereka dihargai di atas rata-rata pasar dan tidak dapat memberikan hasil sesuai rencana, maka tidak mengherankan jika mereka akan membutuhkan waktu yang lebih lama lagi untuk mengumpulkan [lebih banyak dana]," katanya.

Prospects

Every Monday

With exclusive interviews and in-depth coverage of the region's most pressing business issues, "Prospects" is the go-to source for staying ahead of the curve in Indonesia's rapidly evolving business landscape.

By registering, you agree with The Jakarta Post's

Thank You

for signing up our newsletter!

Please check your email for your newsletter subscription.

View More Newsletter

Ia mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan modal ventura mengamati dengan seksama potensi monetisasi dan diferensiasi yang dapat dilakukan oleh perusahaan-perusahaan teknologi kesehatan.

to Read Full Story

  • Unlimited access to our web and app content
  • e-Post daily digital newspaper
  • No advertisements, no interruptions
  • Privileged access to our events and programs
  • Subscription to our newsletters
or

Purchase access to this article for

We accept

TJP - Visa
TJP - Mastercard
TJP - GoPay

Redirecting you to payment page

Pay per article

Meski berkembang, tantangan baru hadang industri teknologi kesehatan RI

Rp 29,000 / article

1
Create your free account
By proceeding, you consent to the revised Terms of Use, and Privacy Policy.
Already have an account?

2
  • Palmerat Barat No. 142-143
  • Central Jakarta
  • DKI Jakarta
  • Indonesia
  • 10270
  • +6283816779933
2
Total Rp 29,000

Your Opinion Matters

Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.

Enter at least 30 characters
0 / 30

Thank You

Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.