eskipun mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan rintisan atau start-up di bidang teknologi kesehatan di Indonesia menghadapi tantangan baru. Hal tersebut merupakan akibat dari konsolidasi pasar dan berkurangnya peluang pendanaan.
Para firma modal ventura telah menyatakan optimisme walau bersikap hati-hati terhadap industri teknologi kesehatan di Indonesia. Mereka mendesak agar perusahaan start-up mengadopsi strategi yang lebih realistis sehingga dapat bertahan dan mendapatkan lebih banyak modal dalam lanskap saat ini.
"Beberapa perusahaan start-up di bidang teknologi kesehatan yang kami ajak bicara menawarkan proposal yang bagus, tetapi kami pikir mereka mungkin akan menghadapi tantangan saat monetisasi," ujar mitra Vertex Ventures untuk Asia Tenggara dan India, Gery Khoeng, kepada The Jakarta Post pada hari Kamis (16 november).
"Keunggulan kompetitif mereka sempit, sehingga para pesaing bisa saja menginterupsi bisnis, dan menyebabkan keuntungan terganggu.”
General Partner Vertex Ventures untuk Asia Tenggara dan India Carmen Yuen mengatakan bahwa dengan kondisi pendanaan yang ada saat ini, perusahaan start-up di bidang kesehatan mungkin perlu melihat kembali valuasi mereka, terutama jika valuasi tersebut dihargai sangat tinggi pada pendanaan putaran sebelumnya.
"Jika mereka dihargai di atas rata-rata pasar dan tidak dapat memberikan hasil sesuai rencana, maka tidak mengherankan jika mereka akan membutuhkan waktu yang lebih lama lagi untuk mengumpulkan [lebih banyak dana]," katanya.
Ia mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan modal ventura mengamati dengan seksama potensi monetisasi dan diferensiasi yang dapat dilakukan oleh perusahaan-perusahaan teknologi kesehatan.
Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.
Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.
Quickly share this news with your network—keep everyone informed with just a single click!
Share the best of The Jakarta Post with friends, family, or colleagues. As a subscriber, you can gift 3 to 5 articles each month that anyone can read—no subscription needed!
Get the best experience—faster access, exclusive features, and a seamless way to stay updated.