TheJakartaPost

Please Update your browser

Your browser is out of date, and may not be compatible with our website. A list of the most popular web browsers can be found below.
Just click on the icons to get to the download page.

Jakarta Post

Jokowi setujui Google dan Meta wajib bayar tulisan berita

Pemerintah mempersiapkan platform untuk menjalankan peraturan tersebut.

Aditya Hadi (The Jakarta Post)
Premium
Jakarta
Tue, February 20, 2024

Share This Article

Change Size

Jokowi setujui Google dan Meta wajib bayar tulisan berita President Joko “Jokowi“ Widodo greets dancers during the opening ceremony of 2024 Indonesian International Motor Show (IIMS) at JIExpo Kemayoran in Jakarta on Feb. 15, 2024. (Antara/Hafidz Mubarak A)
Read in English

P

residen Joko “Jokowi” Widodo telah menandatangani peraturan yang mewajibkan raksasa teknologi, termasuk Google dan Meta, untuk membayar kepada media lokal atas konten berita yang disajikan di platform mereka. Kebijakan ini telah lama ditunggu-tunggu.

Aturan ini menempatkan Indonesia sejajar dengan Australia dan Kanada, yang telah menerapkan kebijakan serupa terkait hak penerbit.

Peraturan presiden terkait hak penerbit akan mulai berlaku pada Agustus, enam bulan setelah diumumkan. Peraturan ini membuka jalan bagi perusahaan media untuk menegosiasikan kemitraan mereka dengan platform teknologi. Kemitraan dapat berupa lisensi berbayar, pembagian pendapatan, pembagian data, dan pengaturan lainnya.

Selain pembayaran kepada perusahaan media, peraturan ini mengharuskan platform teknologi untuk memprioritaskan konten berita yang diproduksi oleh media terverifikasi dan mencegah penyebaran berita palsu di Indonesia. Peraturan juga menuntut kontribusi platform pada program pelatihan jurnalis.

“Prosesnya melelahkan. Sangat sulit menemukan jalan tengah. Bahkan di antara beberapa platform digital besar, aspirasinya berbeda-beda,” kata Presiden pada perayaan Hari Pers Nasional, Selasa 20 Februari.

Aturan ini bertujuan untuk mengatasi keluhan penerbit yang sejak lama menyatakan bahwa mereka kehilangan pendapatan akibat operasional platform daring. Sementara raksasa teknologi mendapatkan keuntungan dari penggunaan konten berita dalam hasil pencarian dan fitur lainnya tanpa harus membayar kompensasi.

Prospects

Every Monday

With exclusive interviews and in-depth coverage of the region's most pressing business issues, "Prospects" is the go-to source for staying ahead of the curve in Indonesia's rapidly evolving business landscape.

By registering, you agree with The Jakarta Post's

Thank You

for signing up our newsletter!

Please check your email for your newsletter subscription.

View More Newsletter

Pemerintah juga mencatat bahwa perusahaan teknologi besar mendominasi pasar periklanan di Indonesia. Pangsa pasarnya sebesar 60 persen, sehingga menekan pemain-pemain kecil seperti kanal berita, terutama yang tidak bergantung pada iuran berlangganan.

to Read Full Story

  • Unlimited access to our web and app content
  • e-Post daily digital newspaper
  • No advertisements, no interruptions
  • Privileged access to our events and programs
  • Subscription to our newsletters
or

Purchase access to this article for

We accept

TJP - Visa
TJP - Mastercard
TJP - GoPay

Redirecting you to payment page

Pay per article

Jokowi setujui Google dan Meta wajib bayar tulisan berita

Rp 29,000 / article

1
Create your free account
By proceeding, you consent to the revised Terms of Use, and Privacy Policy.
Already have an account?

2
  • Palmerat Barat No. 142-143
  • Central Jakarta
  • DKI Jakarta
  • Indonesia
  • 10270
  • +6283816779933
2
Total Rp 29,000

Your Opinion Matters

Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.

Enter at least 30 characters
0 / 30

Thank You

Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.