Pada Minggu 1 Desember, Hashim mengatakan bahwa Anggito Abimanyu akan menjadi pimpinan badan penerimaan negara.
Presiden Prabowo Subianto diperkirakan akan melanjutkan rencananya membentuk badan penerimaan negara. Ia memang memilih tetap mempertahankan Kementerian Keuangan saat mengumumkan kabinetnya.
Pada Minggu 1 Desember, Hashim Djojohadikusumo, penasihat utama sekaligus saudara kandung Prabowo, mengatakan bahwa Wakil Menteri Keuangan Ketiga Anggito Abimanyu akan mengambil alih jabatan pimpinan badan penerimaan negara yang direncanakan.
“Saya kira [pengangkatan Anggito] sebagai wakil menteri hanya sementara. Nantinya ia akan dipromosikan menjadi Menteri Penerimaan Negara,” kata Hashim kepada hadirin dalam rapat pimpinan nasional Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
Masih belum jelas apakah lembaga baru itu akan berdiri sebagai kementerian atau lembaga pemerintah. Hashim tidak menjelaskan lebih lanjut, juga tidak merinci kapan lembaga itu akan didirikan.
Jika terwujud, badan penerimaan negara akan mengurus pajak dan cukai. Dengan demikian, pajak dan cukai tidak lagi menjadi bagian dari fungsi Kementerian Keuangan. Ditambahkan oleh sang penasihat, badan itu juga akan bertanggung jawab untuk mengumpulkan royalti pertambangan, di samping sumber pendapatan lainnya.
Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.
Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.
Quickly share this news with your network—keep everyone informed with just a single click!
Share the best of The Jakarta Post with friends, family, or colleagues. As a subscriber, you can gift 3 to 5 articles each month that anyone can read—no subscription needed!
Get the best experience—faster access, exclusive features, and a seamless way to stay updated.