TheJakartaPost
Please Update your browser
Your browser is out of date, and may not be compatible with our website. A list of the most popular web browsers can be found below.
Just click on the icons to get to the download page.
Popular Reads
Top Results
No results found. Please check your search term and try again
Can't find what you're looking for?
View all search results
Popular Reads
Top Results
No results found. Please check your search term and try again
Can't find what you're looking for?
View all search resultsPemerintah andalkan stimulus konsumen demi capai pertumbuhan 5%
Pemerintah telah mengumumkan paket stimulus baru untuk mendukung belanja konsumen pada kuartal kedua.
Change text size
Gift Premium Articles
to Anyone
Share the best of The Jakarta Post with friends, family, or colleagues. As a subscriber, you can gift 3 to 5 articles each month that anyone can read—no subscription needed!
Hazy days: Smog covers Jakarta on Aug. 9, 2019. (Antara/Aditya Pradana Putra)
Pemerintah telah mengumumkan paket stimulus baru untuk mendukung belanja konsumen pada kuartal kedua, sekaligus mendongkrak pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) menjadi 5 persen. Stimulus diluncurkan setelah hasil PDB kuartal pertama mengecewakan.
Inisiatif tersebut diumumkan oleh Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto pada Jumat 23 Mei. Stimulus akan mulai berlaku pada 5 Juni dan berlangsung hingga akhir Juli. Beberapa kebijakan hanya berlaku selama liburan sekol
“Stimulus ekonomi ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua. Kami akan memanfaatkan momen ini dan membuat beberapa program. Beberapa dari apa yang telah kami siapkan dimaksudkan untuk mendorong pertumbuhan, melalui langkah yang dapat meningkatkan konsumsi,” kata Airlangga, seperti dikutip dalam pernyataan pers yang dirilis pada Sabtu.
Langkah stimulus tersebut mencakup enam bidang. Salah satunya adalah potongan harga tiket transportasi untuk kereta api, pesawat terbang, dan kapal laut, serta potongan harga lain untuk tarif jalan tol bagi sekitar 110 juta pengemudi yang memenuhi syarat. Namun tidak ada rincian lebih lanjut terkait pernyataan tersebut.
Selain itu, paket kebijakan juga mencakup diskon listrik sebesar 50 persen untuk bulan Juni dan Juli. Hal ini serupa dengan yang diberikan pemerintah pada Januari dan Februari. Namun, diskon kali ini hanya berlaku untuk 79,3 juta rumah tangga yang daya listrik di rumahnya berkekuatan hingga 1.300 volt ampere (VA). Penerimanya berbeda dengan stimulus sebelumnya, yang ditujukan bagi pelanggan PLN rumah tangga dengan daya 2.200 VA atau lebih rendah.
