TheJakartaPost

Please Update your browser

Your browser is out of date, and may not be compatible with our website. A list of the most popular web browsers can be found below.
Just click on the icons to get to the download page.

Jakarta Post

Jelang Pemilu, partai-partai pro-Jokowi merapat

Fikri Harish and Dio Suhenda (The Jakarta Post)
Premium
Jakarta
Tue, April 4, 2023

Share This Article

Change Size

Jelang Pemilu, partai-partai pro-Jokowi merapat President Joko “Jokowi“ Widodo (third right), accompanied by National Mandate Party (PAN) chairman Zulkifli Hasan (second right), Golkar Party chairman Airlangga Hartarto (third left), Gerindra chairman Prabowo Subianto (second left), National Awakening Party (PKB) chairman Abdul Muhaimin Iskandar (left) and United Development Party (PPP) acting chairman Muhamad Mardiono (right), gives a press statement after attending a Ramadan gathering at the PAN central executive board office in Jakarta on April 2, 2023. The heads of all the political parties in the pro-government coalition attended the event. (Antara/Aprillio Akbar)
Read in English
Indonesia Decides

Lima dari tujuh partai politik propemerintah di badan legislatif disinyalir akan membentuk aliansi besar untuk Pemilihan Presiden 2024. Pembentukan aliansi besar muncul di tengah spekulasi adanya ketegangan dalam hubungan antara Presiden Joko “Jokowi” Widodo dan partai yang menaunginya.

Silaturahmi elite partai yang melibatkan anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) dilakukan dalam buka puasa bersama pada Minggu (2 April). Acara menghasilkan kesepahaman antara kedua aliansi mengenai kemungkinan membangun koalisi big tent untuk mencalonkan satu presiden pada Pemilu 2024.

Lima partai politik yang hadir adalah Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN). Dua partai lain tidak terlihat dalam acara, yaitu Partai NasDem, yang mendukung tokoh oposisi Anies Baswedan, dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), yang punya cukup banyak kursi di legislatif untuk maju sendiri dalam Pemilihan Presiden 2024.

“Ternyata ada kesepakatan dan kami satu frekuensi. Kami bisa bekerja sama," kata Ketua Gerindra Prabowo Subianto kepada wartawan usai acara. Ia menyebutkan soal rencana aliansi elektoral yang, jika terwujud, dapat mendukung calon presiden pilihan Presiden Jokowi. "Kami sudah masuk tim Pak Jokowi, kan?"

Tanpa PDI-P?

Acara buka puasa politik itu terjadi setelah konflik tersembunyi antara Presiden dan PDIP -padahal Presiden adalah anggota PDI-P terkait partisipasi Israel di Piala Dunia U-20 2023. Konflik antaranggota partai terlihat jelas ketika ada beda pendapat yang berujung penghapusan Indonesia sebagai tuan rumah oleh FIFA.

Analis politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Firman Noor mengatakan bahwa ketidakhadiran NasDem dipastikan karena dukungannya pada Anies Baswedan. Sedangkan ketidakhadiran PDIP mungkin menjadi tanda meningkatnya konflik antara partai dan Presiden Jokowi.

Your Opinion Matters

Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.

Enter at least 30 characters
0 / 30

Thank you

Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.

to Read Full Story

  • Unlimited access to our web and app content
  • e-Post daily digital newspaper
  • No advertisements, no interruptions
  • Privileged access to our events and programs
  • Subscription to our newsletters
or

Purchase access to this article for

We accept

TJP - Visa
TJP - Mastercard
TJP - GoPay

Redirecting you to payment page

Pay per article

Jelang Pemilu, partai-partai pro-Jokowi merapat

Rp 29,000 / article

1
Create your free account
By proceeding, you consent to the revised Terms of Use, and Privacy Policy.
Already have an account?

2
  • Palmerat Barat No. 142-143
  • Central Jakarta
  • DKI Jakarta
  • Indonesia
  • 10270
  • +6283816779933
2
Total Rp 29,000