ebuah insiden penembakan terjadi pada Selasa sebelum tengah di kantor pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI). Demikian menurut laporan pihak berwenang.
Dua pegawai MUI terluka dalam insiden tersebut, sedangkan pelaku penembakan tewas di puskesmas terdekat. Penyebab kematian pelaku belum diketahui.
Pihak kepolisian masih menyelidiki motif pelaku penembakan. Saat ini, pelaku telah diidentifikasi bernama Mustopa, warga provinsi Lampung.
Pria 60 tahun tersebut dilaporkan sedang mengunjungi kantor MUI untuk bertemu seorang pimpinan MUI ketika ia tiba-tiba mengeluarkan senapan angin dan menembakkannya beberapa kali.
Mustopa diduga tidak sadarkan diri setelah beberapa satpam dan pegawai kantor menangkapnya saat ia berusaha melarikan diri.
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengatakan dalam konferensi pers di kantor MUI pada hari Selasa bahwa Mustopa dibawa ke Polres Menteng sebelum kemudian dibawa ke puskesmas terdekat. Setibanya di puskesmas, Mustopa dinyatakan meninggal dunia oleh dokter.
Belum ada informasi soal penyebab kematiannya, karena proses autopsi jenazah Mustopa sedang dilakukan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.
Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.
Quickly share this news with your network—keep everyone informed with just a single click!
Share the best of The Jakarta Post with friends, family, or colleagues. As a subscriber, you can gift 3 to 5 articles each month that anyone can read—no subscription needed!
Get the best experience—faster access, exclusive features, and a seamless way to stay updated.