TheJakartaPost
Please Update your browser
Your browser is out of date, and may not be compatible with our website. A list of the most popular web browsers can be found below.
Just click on the icons to get to the download page.
Jokowi tinjau jalan Lampung yang viral diadukan via TikTok
Change text size
Gift Premium Articles
to Anyone
Share the best of The Jakarta Post with friends, family, or colleagues. As a subscriber, you can gift 3 to 5 articles each month that anyone can read—no subscription needed!
President Joko “Jokowi“ Widodo disembarks from the Presidential Aircraft at Radin Inten II Airport in Lampung on May 5, 2023. (The Jakarta Post/Twitter/Jokowi)
P
residen Joko "Jokowi" Widodo tiba di Lampung pada Jumat untuk secara singkat menginspeksi infrastruktur di provinsi paling selatan Sumatra tersebut. Jalanan Lampung menarik perhatian nasional setelah beredar video TikTok yang mengeluhkan kelambanan pemerintah daerah membenahi jalan yang rusak.
"Tadi pagi saya tiba di [bandara] Radin Inten II untuk kunjungan kerja di Lampung bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Menteri BUMN, dan Menteri Perdagangan," tulis Presiden di akun Twitter @jokowi.
Presiden mengatakan secara khusus berencana mengunjungi Kabupaten Lampung Selatan yang warganya mengeluh paling menderita akibat kondisi jalan yang makin hari semakin buruk.
Setiba di Lampung, Presiden mengunjungi Pasar Natar di Kabupaten Lampung Selatan, salah satu pasar tradisional Lampung, yang lokasinya di pinggiran Bandar Lampung. Saat itu dia tegaskan lagi bahwa kualitas jalan yang buruk berpotensi menyebabkan inflasi akibat peningkatan biaya logistik.
Jokowi mengatakan bahwa harga bahan pokok seperti telur, cabai, bawang putih, dan bawang merah di pasar terpantau masih terjangkau karena pasokan masih melimpah. Namun, harga pasaran juga bergantung pada biaya logistik yang dibutuhkan untuk membawa barang dari peternakan ke pasar.
“Biaya logistik tergantung pada bagus tidaknya kualitas infrastruktur kita,” kata Jokowi kepada wartawan yang menemuinya di pasar.
Jokowi menambahkan, jalan yang rusak harus segera diperbaiki. Jika pemerintah daerah tidak bisa menangani, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan turun tangan, terutama untuk jalan yang rusak berat.
