omisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan penyelidikan ke Kementerian Sosial (Kemensos). Kemensos saat ini dipimpin oleh Tri “Risma” Rismaharini dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Pemeriksaan KPK adalah terkait dugaan korupsi dalam program distribusi bantuan beras yang didanai pemerintah.
Juru bicara Kemensos Don Rozano Sigit menjelaskan bahwa tim penyidik mendatangi Kantor Kemensos di Jakarta pada hari Selasa tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Tim lalu menggeledah kantor Dirjen Pemberdayaan Sosial selama delapan jam kemudian menyita dokumen dan perangkat elektronik.
“Kami menyambut tim penyidik KPK dan bersikap kooperatif dengan memenuhi permintaan mereka,” kata Don pada hari Rabu. Ia tambahkan bahwa, sesuai dengan instruksi Risma, Kemensos akan terus bekerja sama dengan KPK.
Juru bicara KPK Ali Fikri membenarkan penggeledahan tersebut dan mengatakan bahwa itu merupakan bagian dari penyelidikan KPK terkait kasus korupsi dalam distribusi beras kepada penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2020 hingga 2021.
“Jika sudah waktunya, kami akan mengumumkan daftar yang ditetapkan sebagai tersangka, serta susunan kasusnya secara lengkap, termasuk pasal-pasal yang terkait,” kata Ali, Selasa lalu.
Ia menambahkan bahwa selama penggeledahan tersebut, tim penyidik menemukan berbagai dokumen dan berkas yang berkaitan dengan kasus tersebut, dan barang bukti yang disita akan dianalisis lebih lanjut oleh KPK.
Dalam konferensi pers pada hari Rabu, Mensos Risma mengatakan, setelah menerima informasi bahwa KPK menggeledah kantor direktorat jenderal, ia langsung menduga bahwa penyelidikan tersebut ada hubungannya dengan BGR.
Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.
Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.