Setelah banyak memancing spekulasi, Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko “Jokowi” Widodo, mengisyaratkan niatnya mencalonkan diri sebagai Wali Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu lalu. Langkah Kaesang berpotensi memperluas lingkup pengaruh politik Presiden Jokowi.
Dugaan tentang masa depan politik Kaesang muncul ketika Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Depok memasang poster yang mempromosikan Kaesang sebagai wali kota Depok pada bulan Mei. Papan reklame di tepi jalan itu bergambar Kaesang yang sedang memegang mawar dengan tulisan “kemenangan untuk PSI, Wali Kota Kaesang” di atasnya.
Meski papan reklame itu merupakan inisiatif PSI, Kaesang menegaskan bahwa PSI sudah meminta persetujuannya. “Foto-foto itu dari saya, dan PSI memberikan dukungannya. [...] Saya memberi mereka [apa yang mereka butuhkan] karena saya berniat untuk berusaha sepenuh hati,” kata Kaesang kepada wartawan pekan lalu dalam sebuah acara di Surakarta, Jawa Tengah.
Kaesang, yang mengenakan busana muslim, tampak semakin bersemangat menyatakan kesiapannya menjadi orang nomor satu di Depok dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube miliknya, Sabtu lalu. “Dengan restu keluarga, saya Kaesang Pangarep siap menjadi Wali Kota Depok,” ujarnya dalam video tersebut.
Kaesang pertama kali mengisyaratkan ketertarikannya pada politik di bulan Januari saat makan siang pribadi bersama keluarga. “[Kaesang] telah memberi tahu saya, tetapi saya selalu memberi [anak-anak saya] kebebasan untuk melakukan apa saja. [...] Saya tidak mencoba mempengaruhi mereka, dan saya tidak membuat keputusan untuk mereka karena mereka sudah punya keluarga sendiri,” kata Presiden Jokowi saat itu.
Jika Kaesang mencalonkan diri sebagai Wali Kota Depok, ia akan menjadi orang ketiga dari keluarga Presiden yang mencalonkan diri sebagai pejabat publik. Kakak Kaesang, Gibran Rakabuming Raka adalah Wali Kota Surakarta. Semantara menantu Presiden, Bobby Nasution adalah Wali Kota Medan. Keduanya mencalonkan diri dan memenangkan Pilkada 2020.
Awalnya, ada berita Kaesang bisa mencalonkan diri sebagai Wali Kota Surakarta atau Sleman, keduanya di Jawa Tengah, sedangkan Gibran maju menjadi calon gubernur Jawa Tengah. Namun, dengan pengumuman hari Sabtu tersebut, Kaesang telah mengambil opsi untuk lebih dekat ke ibu kota, yakni tempat Jokowi menjadi gubernur dari 2012 hingga 2014.
Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.
Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.