Kelompok usia muda di Indonesia, antara 18 dan 40 tahun, akan menjadi mayoritas pemilih yang memenuhi syarat untuk Pilpres 2014. Karena itu, partai politik telah mulai menyusun strategi mereka agar memikat kedua kelompok generasi terbesar berdasarkan usia tersebut: milenial dan Generasi Z.
Saat menyampaikan daftar pemilih nasional dalam rapat paripurna pekan lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyebutkan, dari total 204 juta pemilih yang berhak mengikuti pemilu tahun depan, sebanyak 106 juta atau sekitar 52 persen dari total pemilih tersebut merupakan generasi muda berusia di bawah 40 tahun. Lebih spesifiknya, sepertiga dari pemilih yang terdaftar adalah generasi milenial, sedangkan 22 persen lainnya adalah Generasi Z, atau mereka yang lahir pada akhir 1990-an dan seterusnya.
Para partai telah mengakui semakin pentingnya pemilih muda dalam Pilpres 2024.
“Sejak awal, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan [PDIP] telah memberi perhatian lebih kepada [pemilih] dari Generasi Z dengan menggeser [PDIP] menjadi partai berbasis digital,” kata politisi senior PDIP Djarot Saiful Hidayat kepada wartawan, pada hari Senin.
Sandiaga Uno, yang baru-baru ini dilantik sebagai ketua tim kampanye partai dan bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), mengatakan pada hari Senin bahwa Generasi Z dan milenial akan menjadi inti dari kampanye PPP karena memegang 11 juta suara di pemilihan legislatif tahun depan.
Kamhar Lakumani, wakil ketua tim kampanye partai Demokrat, yang mendukung tokoh oposisi Anies Baswedan sebagai calon presiden, juga mengatakan bahwa fokus pada hal-hal yang mejadi kekhawatiran pemilih dari kalangan Generasi Z dan milenial adalah “fokus khusus” partai tersebut. “Seperti yang dikatakan Mas AHY, kelompok pemuda punya kekuatan,” kata Kamhar, pada hari Kamis, mengacu pada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
Peralihan platform
Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.
Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.
Quickly share this news with your network—keep everyone informed with just a single click!
Share the best of The Jakarta Post with friends, family, or colleagues. As a subscriber, you can gift 3 to 5 articles each month that anyone can read—no subscription needed!
Get the best experience—faster access, exclusive features, and a seamless way to stay updated.