Senin kemarin (18 Juli), Presiden Joko “Jokowi” Widodo memperkenalkan beberapa loyalis yang baru bergabung di kabinetnya. Menurut para pengamat politik, dengan sisa masa jabatan kedua yang hanya setahun lebih, langkah Jokowi memasukkan anggota baru ke dalam jajaran kabinet akan membantu Jokowi mengkonsolidasikan kekuatan jelang pemilu 2024 serta memetakan jalan untuk melanjutkan hasil kerjanya selama ini agar tetap berjalan setelah pemilu mendatang.
Jokowi secara mengejutkan merombak kabinetnya tepat satu bulan sebelum pidato kenegaraan yang akan menjadi ajang membahas anggaran negaranya yang terakhir. Perombakan Kabinet kali ini semacam pemberian penghargaan pada para pemimpin kelompok sukarelawan pendukungnya, dengan mengambil orang-orang yang terus mendampingi sejak hari-hari awal kampanyenya dulu. Jokowi juga merekrut beberapa orang dari sektor swasta.
Mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh politisi senior Partai NasDem Johnny G. Plate, Presiden menunjuk Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika yang baru. Budi sebelumnya adalah Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
Budi merupakan pemimpin Projo, salah satu kelompok relawan Jokowi yang paling menonjol, yang telah mendukung Presiden sejak 2013. Projo berperan penting dalam kemenangan Jokowi dalam pemilu 2014 dan 2019. Budi menjadi orang dekat Jokowi yang terus berpengaruh menggalang puluhan ribu pendukung, bahkan hingga mendekati akhir masa kepresidenan Jokowi.
Presiden juga membentuk jabatan baru Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika dengan melantik mantan Pemimpin Redaksi The Jakarta Post, Nezar Patria. Sebelum ini, Nezar adalah Staf Ahli Kementerian Badan Usaha Milik Negara.
Paiman Raharjo, ketua Sedulur Jokowi, kelompok relawan terkemuka lainnya, akan menggantikan Budi di pos sebelumnya. Sedulur Jokowi dibentuk pada 2012, ketika Jokowi masih sangat baru dalam dunia politik nasional dan bersaing dalam ajang pemilihan pemimpin DKI Jakarta.
Dubes RI untuk Amerika Serikat sekaligus mantan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan P. Roeslani, dipromosikan menjadi Wakil Menteri BUMN menggantikan Pahala N. Mansury yang akan menjadi Wakil Menteri Luar Negeri.
Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.
Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.
Quickly share this news with your network—keep everyone informed with just a single click!
Share the best of The Jakarta Post with friends, family, or colleagues. As a subscriber, you can gift 3 to 5 articles each month that anyone can read—no subscription needed!
Get the best experience—faster access, exclusive features, and a seamless way to stay updated.