emerintah tidak akan lagi menggunakan istilah Isa Almasih ketika mengacu pada hari raya umat Kristen. Keputusan ini mengakhiri puluhan tahun kebijakan negara untuk menyebut Yesus Kristus, tokoh penting dalam kepercayaan Kristen yang dianut oleh jutaan orang Indonesia, dengan nama Islami.
Saat umat Kristen Indonesia menyebut nama Yesus Kristus dalam doa mereka, pemerintah menggunakan nomenklatur Isa Almasih untuk setidaknya dua hari raya umat Kristen, yaitu Jumat Agung untuk memperingati wafatnya Isa Almasih dan Kenaikan Isa Almasih untuk hari naiknya Yesus Kristus ke surga. Mulai 2024, pemerintah akan secara resmi menggunakan nama Yesus Kristus.
"Akan ada perubahan nomenklatur [mengenai nama hari raya] seperti yang diusulkan Menteri Agama," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy pada hari Selasa. "Nama Isa Almasih akan diubah menjadi Yesus Kristus."
Muhadjir menyampaikan kebijakan baru tersebut saat mengumumkan 17 hari libur nasional dan 10 hari cuti bersama untuk tahun 2024. Tiga hari libur Kristen termasuk dalam 17 hari libur nasional.
Perubahan kebijakan ini mungkin lebih dari sekadar masalah semantik bagi sebagian orang, mengingat umat Islam dan Kristen punya pandangan berbeda tentang Yesus. Umat Muslim umumnya menganggap Yesus sebagai nabi sebelum nabi terakhir, sementara umat Kristen umumnya melihat Yesus sebagai inkarnasi Tuhan dan membuka jalan menuju keselamatan abadi.
Wardhany Tsa Tsia (29) memuji langkah pemerintah untuk mengubah nama yang ada di hari libur nasional dari Isa Almasih menjadi Yesus Kristus. Dia melihat perubahan tersebut sebagai langkah untuk mengakomodasi kepentingan umat Kristiani. "Ini adalah keputusan yang tepat karena dalam agama Katolik, kami tidak pernah menggunakan kata Isa Almasih. Kami menggunakan Yesus Kristus, jadi pemerintah telah mengambil langkah yang tepat," katanya, Selasa lalu.
Anastasia Sidebang (31), umat Katolik, menyambut baik langkah pemerintah tersebut. Dia tambahkan bahwa ia tidak mempermasalahkan nama Isa Almasih atau Yesus Kristus sebagai nama hari raya selama semua orang dapat beribadah dengan aman.
Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.
Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.
Quickly share this news with your network—keep everyone informed with just a single click!
Share the best of The Jakarta Post with friends, family, or colleagues. As a subscriber, you can gift 3 to 5 articles each month that anyone can read—no subscription needed!
Get the best experience—faster access, exclusive features, and a seamless way to stay updated.