Keputusan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menunjuk tokoh populer Nahdlatul Ulama (NU) Mahfud MD sebagai calon wakil presiden Ganjar Pranowo, dapat memaksa aliansi elektoral Prabowo Subianto mempertimbangkan kembali rencana memasangkan sang mantan jenderal dengan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko “Jokowi” Widodo. Demikian prediksi para analis.
PDIP mengumumkan pasangan Ganjar-Mahfud pada hari Rabu (18 Oktober). Pengumuman dilakukan di tengah spekulasi bahwa Prabowo akan segera memilih Gibran sebagai pasangannya. Pemilihan Gibran dimungkinkan, setelah ada keputusan kontroversial Mahkamah Konstitusi (MK) yang secara efektif menghilangkan hambatan hukum baginya untuk berpartisipasi dalam pemilihan presiden.
“[Mahfud] adalah tokoh terkenal yang pemikirannya saya pahami,” kata Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam konferensi pers. Acara di kantor pusat PDIP di Jakarta itu disesaki hadirin. “Beliau adalah orang yang jujur, berani, komitmen dan idealismenya tidak diragukan lagi, [dan memiliki] portofolio yang sangat luas,” tambahnya.
Mahfud, yang menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan di kabinet Jokowi, mengaku siap ikut serta dalam kompetisi memperebutkan jabatan tertinggi negara.
“Bersama Ganjar, saya akan mengabdikan diri, seluruh kemampuan, ilmu, pengalaman, untuk bangsa dan negara Indonesia,” kata pria berusia 66 tahun itu dalam pidato pencalonannya.
Koneksi NU
Berasal dari Madura, Jawa Timur, Mahfud menjadi tokoh NU kedua yang dicalonkan sebagai wakil presiden pada Pilpres 2024. Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mencalonkan diri bersama Anies Baswedan, calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.
Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.
Quickly share this news with your network—keep everyone informed with just a single click!
Share the best of The Jakarta Post with friends, family, or colleagues. As a subscriber, you can gift 3 to 5 articles each month that anyone can read—no subscription needed!
Get the best experience—faster access, exclusive features, and a seamless way to stay updated.