TheJakartaPost

Please Update your browser

Your browser is out of date, and may not be compatible with our website. A list of the most popular web browsers can be found below.
Just click on the icons to get to the download page.

Jakarta Post

Jokowi dan PDI-P makin renggang jelang pemilu

Nina A. Loasana (The Jakarta Post)
Premium
Jakarta
Wed, January 10, 2024

Share This Article

Change Size

Jokowi dan PDI-P makin renggang jelang pemilu Megawati Soekarnoputri (center), chairwoman of the Indonesian Democratic Party of Struggle (PDI-P), and President Joko “Jokowi“ Widodo (left) share a moment on Sept. 29, 2023, as PDI-P presumptive presidential candidate Ganjar Pranowo looks on, during the party's national meeting in Jakarta. (Reuters/Willy Kurniawan)
Read in English
Indonesia Decides

Ketidakhadiran Presiden Joko “Jokowi” Widodo pada perayaan ulang tahun Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Rabu 9 Januari kemarin bisa menjadi bukti terbaru bahwa Presiden dan partai yang menjadi sponsor politik utamanya semakin berjarak. Padahal, pemilihan umum hanya tinggal satu bulan lagi. Dan baik Presiden maupun PDIP masing-masing mendukung kandidat yang berbeda, sehingga mereka bersaing.

Jokowi meninggalkan Jakarta sehari sebelum acara HUT PDI-P untuk serangkaian kunjungan ke Vietnam, Brunei, dan Filipina hingga hari Minggu. Ia sempat mengatakan bahwa ia “belum diundang” ke perayaan HUT ke-51 PDI-P.

Sejak Jokowi menjadi presiden pada 2014, ia selalu menghadiri perayaan HUT PDI-P dan memberikan sambutan. Bahkan, ia tetap hadir saat acara tahunan tersebut diadakan secara daring akibat pandemi COVID-19 pada 2021 dan 2022.

Dalam satu dekade terakhir, hampir setiap kali PDI-P merasayakan hari berdirinya partai, Jokowi menjadi orang pertama yang menerima potongan tumpeng dari pemimpin PDI-P Megawati Soekarnoputri. Pemberian tumpeng itu merupakan tradisi Indonesia yang seringkali melambangkan penghargaan terhadap orang yang dihormati, karena posisi maupun usia.

Tabrakan jadwal

Koordinator Staf Kepresidenan Ari Dwipayana mengatakan bahwa Jokowi tidak dapat menghadiri HUT PDI-P karena jadwal Presiden berbenturan dengan acara kunjungannya ke beberapa negara ASEAN. Kunjungan tersebut “telah direncanakan beberapa bulan lalu”. Ari menjelaskannya sebagai upaya membantah spekulasi bahwa Presiden sengaja menghindar dari kewajiban menghadiri acara tersebut. Namun, Ari juga membenarkan, bahwa hingga Selasa kemarin, Presiden belum menerima undangan resmi dari PDI-P.

PDI-P, kata Sekjen Hasto Kristiyanto, tidak mengundang Jokowi ke acara HUT tersebut karena mendapat informasi bahwa Presiden akan melakukan “perjalanan penting ke luar negeri”. Ia tambahkan bahwa partai mempersilakan jika Presiden ingin menyampaikan ucapan selamat ulang tahun. Hasto seperti memberi isyarat bahwa PDIP tidak ada masalah dengan ketidakhadiran Jokowi.

to Read Full Story

  • Unlimited access to our web and app content
  • e-Post daily digital newspaper
  • No advertisements, no interruptions
  • Privileged access to our events and programs
  • Subscription to our newsletters
or

Purchase access to this article for

We accept

TJP - Visa
TJP - Mastercard
TJP - GoPay

Redirecting you to payment page

Pay per article

Jokowi dan PDI-P makin renggang jelang pemilu

Rp 29,000 / article

1
Create your free account
By proceeding, you consent to the revised Terms of Use, and Privacy Policy.
Already have an account?

2
  • Palmerat Barat No. 142-143
  • Central Jakarta
  • DKI Jakarta
  • Indonesia
  • 10270
  • +6283816779933
2
Total Rp 29,000

Your Opinion Matters

Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.

Enter at least 30 characters
0 / 30

Thank You

Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.