TheJakartaPost
Please Update your browser
Your browser is out of date, and may not be compatible with our website. A list of the most popular web browsers can be found below.
Just click on the icons to get to the download page.
Politik dinasti, gambaran suram DPR akibat kurangnya oposisi
Menurut temuan Indonesian Parliament Watch (Formappi), puluhan anggota DPR yang memiliki hubungan keluarga dengan politisi dan pejabat publik petahana, serta ratusan petahana “berkinerja buruk” yang terpilih kembali dapat menghambat kinerja badan legislatif dalam lima tahun ke depan.
Change text size
Gift Premium Articles
to Anyone
Share the best of The Jakarta Post with friends, family, or colleagues. As a subscriber, you can gift 3 to 5 articles each month that anyone can read—no subscription needed!
Lawmakers attend a House of Representatives plenary session on Sept. 19, 2024, at the Senayan legislative complex in Jakarta. (Antara/Dhemas Reviyanto)
T
umbuhnya dinasti politik, dan kurangnya suara oposisi, di antara anggota DPR terpilih, telah menimbulkan kekhawatiran soal tidak berfungsinya pengawasan legislatif atas pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto dalam lima tahun ke depan.
Selasa mendatang, 580 anggota DPR yang baru terpilih akan dilantik. Menurut tinjauan daftar anggota DPR terpilih oleh Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesian (Formappi), yang mengawasi lembaga legislati, wajah-wajah yang akrab dan politisi senior merebut kembali lebih dari separuh kursi legislative.
Formappi melihat profil setiap politisi berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), sejak mereka mendaftarkan pencalonan mereka untuk pemilihan di Februari lalu. Namun, beberapa profil tidak lengkap, sehingga peneliti tidak dapat menganalisis data lebih lanjut.
Hasil kajian yang dipublikasikan pada Selasa 24 September imenemukan bahwa 79 anggota DPR merupakan bagian dari yang disebut dinasti politik. Mereka memiliki hubungan kekerabatan dengan politisi dan pejabat publik petahana.
Di antara mereka, terdapat pasangan suami istri. Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani dan istrinya Himmatul Aliyah, yang keduanya telah menjadi anggota DPR selama lebih dari lima tahun, adalah contohnya.
Pasangan lainnya adalah musisi Ahmad Dhani dan Mulan Jameela, juga dari Gerindra. Meskipun Mulan telah menjadi anggota DPR sejak 2019, periode 2024 akan menjadi masa jabatan pertama Ahmad sebagai anggota DPR.
Diah Pikatan Orissa Putri Haprani, putri Ketua DPR saat ini Puan Maharani dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang juga merupakan anggota PDI-P, akan duduk di DPR mulai minggu depan. Hubungan kekeluargaan yang ada di anggota DPR dari PDI-P lainnya adalah Said Abdullah dan putranya, Kaisar Kiasa Kasih Said Putra.
