Sebuah studi oleh Kementerian Perhubungan memperkirakan bahwa sekitar 146,48 juta orang akan melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman mereka, untuk merayakan Idul Fitri akhir bulan ini. Angka itu turun 23 persen dari 193,6 orang prediksi tahun lalu.
emerintah memperkirakan akan terjadi penurunan signifikan dalam jumlah pemudik Idul Fitri tahun ini. Alasannya, banyak orang Indonesia mengalami situasi keuangan yang lebih sulit, di tengah langkah-langkah penghematan besar-besaran yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Sebuah studi oleh Kementerian Perhubungan memperkirakan bahwa sekitar 146,48 juta orang akan melakukan perjalanan pulang ke kampung halaman mereka, untuk merayakan Idul Fitri akhir bulan ini. Angka prediksi itu turun 23 persen jika dibandingkan dengan prediksi tahun lalu yang sebesar 193,6 juta orang. Setelah Idul Fitri tahun lalu, Menteri Perhubungan saat itu, Budi Karya Sumadi, mengumumkan bahwa jumlah pemudik tercatat sebanyak 242 juta orang.
Awal pekan ini, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan bahwa kementerian telah memulai persiapan jalur mudik untuk memastikan keselamatan pemudik. Persiapan termasuk mendirikan posko pemeriksaan keselamatan kendaraan di sepanjang jalan-jalan utama antarkota di Indonesia, dan menerapkan kebijakan arus balik serta kebijakan satu arah.
Menurut kajian tahun ini, puncak arus mudik akan terjadi pada 28 Maret. Sedangkan puncak arus balik akan terjadi pada 6 April. Seperti tahun-tahun sebelumnya, mobil pribadi diperkirakan akan menjadi pilihan paling populer bagi pemudik. Setelah itu, kendaraan favorit berikutnya secara berurutan adalah bus, kereta api, dan pesawat terbang.
“Kami berkomitmen untuk memastikan layanan transportasi sepanjang [libur Idul Fitri] aman, nyaman, dan terkendali. Kami terus bersinergi dengan berbagai pihak untuk mengoptimalkan kesiapan sarana dan prasarana transportasi,” kata Dudy.
Dia tidak menjelaskan penyebab jumlah pemudik diperkirakan menurun.
Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.
Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.
Quickly share this news with your network—keep everyone informed with just a single click!
Share the best of The Jakarta Post with friends, family, or colleagues. As a subscriber, you can gift 3 to 5 articles each month that anyone can read—no subscription needed!
Get the best experience—faster access, exclusive features, and a seamless way to stay updated.