Amandemen undang-undang TNI, yang telah memperluas peran militer dalam pemerintahan, menimbulkan kekhawatiran di kalangan kelompok sipil. Mereka takut sistem dwi fungsi angkata bersenjata akan kembali. Dwi fungsi ABRI merupakan pilar penting yang telah menopang Orde Baru Soeharto selama lebih dari tiga dekade.
Kalangan aktivis pro-demokrasi semakin cemas pada kondisi Indonesia. Mereka khawatir Indonesia bisa jadi tergelincir masuk kembali ke hari-hari gelap Orde Baru yang otoriter, seperti yang dipimpin mantan presiden Soeharto. Saat itu, Tentara Nasional Indonesia (TNI) mendominasi kehidupan publik. Hal itu kemungkinan terjadi lagi dengan adanya keputusan DPR untuk menentang oposisi publik dan mendorong undang-undang yang memperluas peran TNI dalam pemerintahan.
Pada Kamis 20 Maret, protes jalanan pecah di beberapa kota, tak lama setelah DPR meloloskan revisi yang kontroversial terhadap Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (TNI). Revisi itu akan mengalokasikan lebih banyak jabatan sipil untuk perwira militer.
DPR saat ini didominasi oleh partai-partai yang mendukung Presiden Prabowo Subianto sang mantan jenderal Angkatan Darat.
Ketegangan meningkat pada malam hari, saat para pengunjuk rasa bentrok dengan petugas keamanan di luar kompleks DPR Jakarta. Puluhan mahasiswa yang berusaha memaksa masuk melalui gerbang kompleks, ditahan oleh polisi yang menembakkan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan massa.
Puluhan peserta unjuk rasa yang tidak bersenjata, termasuk mahasiswa Universitas Indonesia (UI), dipukuli dan ditendang oleh petugas keamanan. Hal itu disampaikan koordinator unjuk rasa universitas Muhammad Fawwaz Farhan Farabi kepada The Jakarta Post pada keesokan harinya.
Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.
Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.
Quickly share this news with your network—keep everyone informed with just a single click!
Share the best of The Jakarta Post with friends, family, or colleagues. As a subscriber, you can gift 3 to 5 articles each month that anyone can read—no subscription needed!
Get the best experience—faster access, exclusive features, and a seamless way to stay updated.