TheJakartaPost

Please Update your browser

Your browser is out of date, and may not be compatible with our website. A list of the most popular web browsers can be found below.
Just click on the icons to get to the download page.

Jakarta Post

Indonesia desak persatuan ASEAN

Yvette Tanamal (The Jakarta Post)
Premium
Labuan Bajo, East Nusa Tenggara
Fri, May 12, 2023

Share This Article

Change Size

Indonesia desak persatuan ASEAN President Joko “Jokowi” Widodo and First Lady Iriana host ASEAN leaders and their spouses aboard a pinisi boat during the ASEAN Summit in Labuan Bajo, East Nusa Tenggara, on May 10, 2023. (Presidential Palace/Agus Suparto)
Read in English

P

residen Joko “Jokowi” Widodo sebagai tuan rumah KTT ASEAN tahun ini, pada Kamis kemarin (11 Mei) menyoroti perlunya 10 negara ASEAN untuk bersatu di tengah persaingan kekuatan yang terjadi di wilayah Indo-Pasifik, yang menyebabkan ketegangan meningkat di lokasi tersebut. Beberapa pihak bahkan menggambarkan lanskap geopolitik saat ini sebagai “sangat memprihatinkan”.

Perhimpunan negara-negara Asia Tenggara telah mendeklarasikan diri untuk tetap netral di tengah tarik-menarik dua pihak yang berseteru, dan selama bertahun-tahun memantapkan diri sebagai penyelenggara negara di kawasan yang sedang naik daun ini.

Jakarta memikul beban berat untuk memastikan bahwa Asia Tenggara tetap menjadi kawasan yang damai, stabil, dan makmur, di tengah kondisi terkini beberapa negara anggota ASEAN yang sedang menghadapi tantangan keamanan, mulai dari klaim teritorial yang tumpang tindih, kudeta, hingga ancaman perang nuklir.

Dalam pernyataan yang dirilis pada hari Kamis saat penutupan KTT ASEAN ke-42, Indonesia atas nama para pemimpin negara-negara ASEAN menyatakan kesadaran penuh terhadap perkembangan terakhir di kawasan, yaitu situasi yang telah “mengikis kepercayaan dan keyakinan, [serta adanya] ketegangan [yang] dapat merusak perdamaian, keamanan. dan stabilitas di kawasan”.

Telah terjadi peningkatan pengawasan dan penambahan aktivitas militer, baik internal maupun di sekitar Indo- Pasifik, pada bulan-bulan sebelum ini. Hal tersebut meningkatkan ketegangan hingga para pengamat menyamakannya dengan sebuah wilayah kaya yang dijalankan di atas area penuh bahan peledak.

Amerika Serikat, misalnya, bulan lalu mengumumkan hadirnya empat pangkalan militer baru di Filipina. Negara adidaya pesaingnya, China, juga telah meningkatkan potensi pertahanannya di Pasifik Selatan. Sebagai ketua ASEAN, Indonesia telah berupaya meredakan situasi dan mengingatkan negara-negara anggota untuk tetap bersatu.

Sehari setelah menjamu para pemimpin ASEAN sambil melintasi perairan tenang berpemandangan spektakular Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Presiden Jokowi mengibaratkan perhimpunan itu sebagai kapal yang harus menempuh satu jalur saja.

to Read Full Story

  • Unlimited access to our web and app content
  • e-Post daily digital newspaper
  • No advertisements, no interruptions
  • Privileged access to our events and programs
  • Subscription to our newsletters
or

Purchase access to this article for

We accept

TJP - Visa
TJP - Mastercard
TJP - GoPay

Redirecting you to payment page

Pay per article

Indonesia desak persatuan ASEAN

Rp 29,000 / article

1
Create your free account
By proceeding, you consent to the revised Terms of Use, and Privacy Policy.
Already have an account?

2
  • Palmerat Barat No. 142-143
  • Central Jakarta
  • DKI Jakarta
  • Indonesia
  • 10270
  • +6283816779933
2
Total Rp 29,000

Your Opinion Matters

Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.

Enter at least 30 characters
0 / 30

Thank You

Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.