TheJakartaPost

Please Update your browser

Your browser is out of date, and may not be compatible with our website. A list of the most popular web browsers can be found below.
Just click on the icons to get to the download page.

Jakarta Post

Kejahatan transnasional, fokus KTT ASEAN

Yvette Tanamal (The Jakarta Post)
Premium
Labuan Bajo, East Nusa Tenggara
Sun, May 14, 2023

Share This Article

Change Size

Kejahatan transnasional, fokus KTT ASEAN Coordinating Political, Legal and Security Affairs Minister Mahfud MD (2nd left) arrives at the main venue for the ASEAN Summit in Labuan Bajo on May 9. (AFP/Bay Ismoyo)
Read in English

K

eamanan regional adalah salah satu tema utama KTT ASEAN ke-42. Karena itu para pemimpin Asia Tenggara telah meningkatkan kerja sama untuk memerangi kejahatan transnasional yang menjadi ancaman bagi perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran kawasan tersebut. Lebih jauh, kejahatan transnasional yang dapat menghambat proses untuk membangun komunitas ASEAN harus diatasi.

Dalam beberapa tahun terakhir, keamanan kawasan Asia Tenggara terancam faktor eksternal, seperti persaingan geopolitik antara Amerika Serikat dan China. Secara internal, kawasan juga harus berjuang melawan perdagangan manusia, transaksi narkoba transnasional, pencucian uang, dan terorisme.

Sebagian dari ancaman tersebut, terutama perdagangan manusia, diperparah oleh pandemi COVID-19. Adanya ketidakpastian ekonomi mengakibatkan angka pengangguran meningkat, menjadi pendorong utama meningkatnya kejahatan transnasional.

Pada tahun 2022 saja, Kementerian Luar Negeri mencatat lebih dari 600 kasus repatriasi warga korban skema perdagangan manusia di Kamboja. Pekerja disandera dan dipaksa melakukan penipuan online, setelah awalnya dijanjikan pekerjaan administratif atau bekerja di bidang layanan dengan janji gaji berupa dolar Amerika. Skema tersebut menjadi sangat populer di Asia Tenggara.

Meskipun ASEAN merupakan asosiasi ekonomi, para ahli telah mengatakan bahwa isu politik dan keamanan di kawasan tersebut terkait dengan ekonominya, sesuatu yang dipahami para pimpinan ASEAN saat konferensi di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, minggu lalu.

Menko Polhukam Mahfud MD, yang minggu lalu menjadi pemimpin Dewan Komunitas Politik-Keamanan ASEAN, mengatakan bahwa kegagalan untuk mengatasi masalah ini dapat membuat ASEAN tidak relevan, dan menjadikan kejahatan transnasional “tak hanya sebagai ancaman bagi perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan tersebut, tetapi juga sebagai penghambat proses pembangunan komunitas kita”.

Konferensi menghasilkan dua deklarasi. Pertama adalah untuk menangani perdagangan manusia dan yang kedua membahas keselamatan pekerja migran dalam keadaan darurat.

to Read Full Story

  • Unlimited access to our web and app content
  • e-Post daily digital newspaper
  • No advertisements, no interruptions
  • Privileged access to our events and programs
  • Subscription to our newsletters
or

Purchase access to this article for

We accept

TJP - Visa
TJP - Mastercard
TJP - GoPay

Redirecting you to payment page

Pay per article

Kejahatan transnasional, fokus KTT ASEAN

Rp 29,000 / article

1
Create your free account
By proceeding, you consent to the revised Terms of Use, and Privacy Policy.
Already have an account?

2
  • Palmerat Barat No. 142-143
  • Central Jakarta
  • DKI Jakarta
  • Indonesia
  • 10270
  • +6283816779933
2
Total Rp 29,000

Your Opinion Matters

Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.

Enter at least 30 characters
0 / 30

Thank You

Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.