encana perdamaian Ukraina yang diusulkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada Dialog Shangri-La akhir pekan lalu tidak dibicarakan pada pertemuan dengan Wakil Perdana Menteri Australia sekaligus Menteri Pertahanan Richard Marles, yang menegaskan kembali dukungan penuh Canberra terhadap Ukraina dengan menekankan bahwa setiap solusi perdamaian harus didasarkan pada kehendak Kyiv.
Marles menjadi tamu Prabowo di Jakarta pada hari Senin. Ini adalah persinggahan terakhir dalam perjalanannya melintasi Indo-Pasifik.
Meski menolak berkomentar soal rencana perdamaian usulan Prabowo yang dianggap “aneh” oleh Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikof, Marles justru menjelaskan bahwa kerja sama militer dengan Jakarta merupakan salah satu prioritas utama Australia terkait kerja sama regional.
“Jelas semua menteri pertahanan berbicara tentang Ukraina selama [Dialog Shangri-La]. Biar Pak Menteri [Prabowo] nanti menjelaskan sendiri,” kata Marles kepada wartawan, usai pertemuan di Jakarta. “Sejak awal, Australia telah sangat jelas memposisikan diri sehubungan dengan hal itu.”
Selama akhir pekan, ratusan delegasi yang berasal dari lebih dari 40 negara berkumpul di Singapura dalam salah satu forum kebijakan luar negeri dan pertahanan terbesar di kawasan. Mereka membicarakan masalah keamanan global yang mendesak, termasuk perang Rusia dan Ukraina, serta hubungan yang makin tegang antara Amerika Serikat dan China.
Prabowo tampil dalam konferensi, mengusulkan strategi perdamaian untuk memfasilitasi penghentian invasi Rusia. Ia menyarankan lima hal, mencakup gencatan senjata, pembentukan zona demiliterisasi, dan pengerahan pasukan pengawas dari Perserikatan Bangsa-Bangsa. Prabowo juga merekomendasikan dimulainya referendum di wilayah yang disengketakan.
Rencana perdamaian tersebut mendapat reaksi beragam, beberapa menyambut baik sementara ada juga yang mempertanyakannya.
Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.
Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.