etua ASEAN 2023, Indonesia, hari Rabu kemarin (6 September) tampaknya menghindari konfrontasi baru dengan China yang belum lama ini mengeluarkan klaim memiliki sebagian besar wilayah Laut Cina Selatan. Jakarta memilih untuk mengesampingkan poin yang jadi perdebatan tersebut saat pertemuan regional dengan Beijing.
Pada hari kedua KTT ke-43 ASEAN, para pemimpin dari beberapa mitra dialog terbesar ASEAN, termasuk China dan Amerika Serikat, menghadiri forum regional untuk membahas kerja sama dan tantangan yang ada. Para pemimpin juga menyoroti masalah politik dan keamanan yang sedang berlangsung.
Salah satu masalah yang sudah lama ada di ASEAN adalah persaingan antara Washington dan Beijing. Hal tersebut terus menciptakan ketegangan pada pertemuan di Jakarta. Saat itu, Wakil Presiden AS Kamala Harris memuji kehadiran tim keamanan AS di Indo-Pasifik setelah China merilis peta baru yang membuat gusar negara-negara tetangganya.
Perdana Menteri China Li Qiang, dalam pertemuan pertamanya dengan ASEAN pada hari Rabu, memperingatkan para pemimpin ASEAN agar tidak “memihak” atau mereka akan memulai era baru “Perang Dingin”.
Peta resmi China menegaskan kembali klaimnya atas beberapa wilayah yang diakui secara internasional sebagai milik negara lain, termasuk milik beberapa negara anggota ASEAN, India, dan Rusia. Tentu saja peta tersebut memicu protes yang kemudian menekan ASEAN untuk memperjelas posisinya terkait wilayah tersebut.
Namun tidak ada penyebutan secara eksplisit mengenai masalah China dalam KTT. Pun dalam pernyataan ketua ASEAN yang menyinggung tentang Laut China Selatan dan ketegangan di Indo-Pasifik.
“Kami menegaskan kembali perlunya meningkatkan rasa saling percaya dan keyakinan, serta menahan diri dalam melakukan aktivitas yang dapat memperumit atau meningkatkan perselisihan,” kata para pemimpin ASEAN dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Indonesia.
Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.
Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.
Quickly share this news with your network—keep everyone informed with just a single click!
Share the best of The Jakarta Post with friends, family, or colleagues. As a subscriber, you can gift 3 to 5 articles each month that anyone can read—no subscription needed!
Thank you for sharing your thoughts.
We appreciate your feedback.