TheJakartaPost

Please Update your browser

Your browser is out of date, and may not be compatible with our website. A list of the most popular web browsers can be found below.
Just click on the icons to get to the download page.

Jakarta Post

Jokowi ke Jepang, bawa agenda domestik dan regional

Yvette Tanamal (The Jakarta Post)
Premium
Jakarta
Fri, December 15, 2023

Share This Article

Change Size

Jokowi ke Jepang, bawa agenda domestik dan regional President Joko “Jokowi“ Widodo (right) welcomes Japanese Prime Minster Fumio Kishida upon his arrival for the ASEAN-Japan Summit as part of the 43rd ASEAN Summit in Jakarta on Sept. 6, 2023. (AFP/Willy Kurniawan/Pool)
Read in English

P

residen Joko “Jokowi” Widodo akan menghabiskan akhir pekan ini untuk urusan resmi di Jepang guna memperdalam hubungan ASEAN dengan Tokyo. Ia juga akan memperbarui hal-hal yang berkaitan dengan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).

Menurut para analis, kunjungan tiga hari tersebut, yang tujuan utamanya adalah KTT ASEAN-Jepang dalam rangka memperingati 50 tahun persahabatan, sangat penting bagi Jepang. Pasalnya, negara tersebut sedang bergulat dengan implikasi geopolitik dari meningkatnya ketegangan akibat pengaruh Tiongkok di wilayah tersebut.

Waktu kunjungan juga sangat strategis bagi Jokowi. Ia berencana kembali melakukan promosi IKN kepada beberapa investor asing, yang merupakan foreign direct investor (FDI) terbesar untuk Jakarta. Ia harus memanfaatkan sisa masa jabatan kurang dari satu tahun untuk melakukannya karena proyek pemindahan ibu kota terus terhambat oleh kurangnya pendanaan.

Selama di Tokyo, pada Sabtu, Jokowi akan memimpin pertemuan tingkat tinggi khusus dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida. Hari Minggunya, ia akan menghadiri pertemuan para pemimpin lainnya di Komunitas Nol Emisi Asia (the Asia Zero Emission Community atau AZEC), sebelum melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Kishida pada hari Senin. Tema utama adalah kerja sama ekonomi.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Lalu M. Iqbal mengatakan kepada para wartawan awal pekan ini bahwa potensi “dukungan” Jepang terhadap transisi energi, infrastruktur ramah lingkungan, dan proyek IKN di Indonesia akan dibahas dalam dialog bilateral. Menurutnya, pembangunan jalur Mass Rapid Transit (MRT) Timur-Barat Jakarta juga akan dibicarakan.

Beberapa tahun terakhir, rencana Jokowi untuk merelokasi ibu kota ke Nusantara di Kalimantan Timur menghadapi kendala pendanaan yang besar. Kendala makin nyata, terutama setelah penarikan Softbank Group dari Jepang. Mundurnya grup perusahaan tersebut membuat terjadi kekurangan sebesar US$30 miliar dalam total anggaran kota sebesar $32,6 miliar.

Sejak saat itu, pemerintahan Jokowi telah melakukan segala upaya untuk mencari investasi asing. Sayangnya, sebagian besar upaya tersebut hanya menghasilkan letter of intent (LoI) yang artinya sekadar menunjukkan minat. Hingga saat ini, sudah terkumpul lebih dari seratus LoI, tetapi belum menghasilkan kesepakatan dengan pihak swasta yang signifikan.

to Read Full Story

  • Unlimited access to our web and app content
  • e-Post daily digital newspaper
  • No advertisements, no interruptions
  • Privileged access to our events and programs
  • Subscription to our newsletters
or

Purchase access to this article for

We accept

TJP - Visa
TJP - Mastercard
TJP - GoPay

Redirecting you to payment page

Pay per article

Jokowi ke Jepang, bawa agenda domestik dan regional

Rp 29,000 / article

1
Create your free account
By proceeding, you consent to the revised Terms of Use, and Privacy Policy.
Already have an account?

2
  • Palmerat Barat No. 142-143
  • Central Jakarta
  • DKI Jakarta
  • Indonesia
  • 10270
  • +6283816779933
2
Total Rp 29,000

Your Opinion Matters

Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.

Enter at least 30 characters
0 / 30

Thank You

Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.