TheJakartaPost

Please Update your browser

Your browser is out of date, and may not be compatible with our website. A list of the most popular web browsers can be found below.
Just click on the icons to get to the download page.

Jakarta Post

RI kecam ‘mimpi buruk geopolitik’ jelang sidang banding ICJ

Menteri Retno meminta para anggota G20 untuk memainkan peran kolektif dalam mendorong gencatan senjata permanen.

Yvette Tanamal and Nina A. Loasana (The Jakarta Post)
Premium
Jakarta
Fri, February 23, 2024

Share This Article

Change Size

RI kecam ‘mimpi buruk geopolitik’ jelang sidang banding ICJ Protesters hold a Palestinian flag as they gather outside the International Court of Justice (ICJ) in The Hague, the Netherlands, on Jan. 26, 2024, as judges rule on emergency measures against Israel following accusations by South Africa that the Israeli military operation in Gaza represented a state-led genocide. (Reuters/Piroschka van de Wouw)
Read in English
G20 Indonesia 2022

Serangan militer Israel selama 138 hari di Jalur Gaza telah “lebih dari yang bisa dibayangkan oleh logika pembenaran apa pun”, kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Ia mengatakann pada Kamis 22 Februari, menjelang audiensi dengan pengadilan tinggi PBB. Retno menyuarakan keberatan Indonesia terhadap pendudukan tersebut dan mendorong dilakukan tindakan lebih lanjut.

Pada pertemuan para menteri luar negeri Kelompok 20 (G20) di Brasil, Menteri Retno mengecam “mimpi buruk geopolitik” di pendudukan yang dilakukan di wilayah Palestina. Di sana “penduduknya menghadapi ancaman genosida dan hidup di neraka kekejaman Israel”.

Menteri Retno meminta para anggota G20 untuk memainkan peran kolektif dalam mendorong gencatan senjata permanen. Ia menyuarakan agar tindakan diambil “sesegera mungkin dan dengan cara apa pun yang diperlukan”, untuk menghilangkan standar ganda yang diterapkan pada pengepungan Gaza tetapi tidak pada konflik lain. Ia juga menyerukan dilakukan penurunan tensi ketegangan global dan mencegah ketakutan lebih lanjut.

“Dampak perang telah meluas ke segala penjuru dan mengancam perdamaian serta keamanan global,” kata Retno dalam sebuah video pernyataan yang disiarkan dari Rio De Janeiro, usai pertemuan G20.

Seruannya untuk melakukan gencatan senjata dilakukan tepat sebelum keberangkatannya ke tujuan berikut, yaitu Den Haag di Belanda. Di sana, ia dijadwalkan untuk menyampaikan perspektif Indonesia mengenai pendudukan Israel di wilayah Palestina yang telah terjadi selama puluhan tahun di depan Mahkamah Internasional (International Court of Justice atau ICJ).

Pernyataan Retno dibuat setelah Dewan Keamanan PBB lagi-lagi gagal menindaklanjuti perilaku Israel di Gaza. Inisiatif Dewan Keamanan diveto oleh perwakilan Amerika Serikat. Pada pertemuan G20 yang dipimpin Brazil, langkah Amerika Serikat dikritik habis-habisan.

Pada 19 hingga 26 Februari, lebih dari lima puluh negara, termasuk Indonesia, dijadwalkan untuk menyampaikan pandangan mereka mengenai masalah ini pada sidang penasehat ICJ. Peristiwa ini disebut-sebut sebagai salah satu momen paling penting dalam pendudukan Israel di wilayah kantong Palestina yang telah berlangsung selama puluhan tahun.

to Read Full Story

  • Unlimited access to our web and app content
  • e-Post daily digital newspaper
  • No advertisements, no interruptions
  • Privileged access to our events and programs
  • Subscription to our newsletters
or

Purchase access to this article for

We accept

TJP - Visa
TJP - Mastercard
TJP - GoPay

Redirecting you to payment page

Pay per article

RI kecam ‘mimpi buruk geopolitik’ jelang sidang banding ICJ

Rp 29,000 / article

1
Create your free account
By proceeding, you consent to the revised Terms of Use, and Privacy Policy.
Already have an account?

2
  • Palmerat Barat No. 142-143
  • Central Jakarta
  • DKI Jakarta
  • Indonesia
  • 10270
  • +6283816779933
2
Total Rp 29,000

Your Opinion Matters

Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.

Enter at least 30 characters
0 / 30

Thank You

Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.