Meski berada di peringkat keenam di kawasan Asia, Indonesia memiliki jaringan diplomatik global yang paling luas di antara negara-negara Asia Tenggara lainnya, dengan mengoperasikan 130 misi diplomatik di 95 negara.
asil studi Indeks Diplomatik Global baru-baru ini menunjukkan bahwa Indonesia tetap menjadi kekuatan diplomatik terdepan, dengan jaringan terluas di Asia Tenggara. Posisi itu diraih Indonesia meski berada di tengah persaingan ketat antara Cina dan Amerika Serikat yang salin berebut pengaruh.
Studi tersebut diterbitkan oleh lembaga think tank Lowy Institute, yang berbasis di Sydney. Dikeluarkan pada Minggu 25 Februari, studi tersebut mengurutkan peringkat 66 negara di seluruh dunia, yang dibagi ke dalam kategori wilayah Asia, G20, dan Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD). Penelitian bertujuan untuk mengukur kehebatan diplomasi setiap negara melalui pemetaan jejak diplomatik yang telah dikumpulkan sejak pertengahan hingga akhir 2023.
Temuan ini muncul di tengah gejolak geopolitik yang bergejolak dan kondisi yang penuh konflik. Gejolak disebabkan oleh, antara lain, perang yang tak kunjung usai di Ukraina dan persaingan antara Washington dan Beijing yang telah membuat kawasan Asia-Pasifik berada di bawah sorotan dalam beberapa tahun terakhir.
Di kawasan Asia, Cina tercatat memiliki jangkauan global yang paling luas, dengan 274 pos diplomatik di seluruh dunia. Posisi berikutnya adalah Jepang dengan 251 pos dan Rusia dengan 230 pos.
Indonesia berada di peringkat keenam untuk negara di kawasan Asia. Namun, jaringan diplomatik global Indonesia adalah yang paling luas jika dibandingkan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Indonesia mengoperasikan 130 misi diplomatik di 95 negara.
Dalam peringkat keseluruhan, dari 66 negara, Indonesia merupakan negara dengan jumlah pos diplomatik di luar negeri terbanyak ke-23. Tiga posisi teratas secara keseluruhan dipegang oleh Cina, Amerika Serikat, dan Turki.
Meskipun posisi Indonesia di urutan ke-23 bukan merupakan penurunan atau peningkatan dari studi sebelumnya, temuan terbaru ini mencatat bahwa jaringan diplomatik Indonesia telah berkurang tiga pos sejak 2017.
Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.
Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.
Quickly share this news with your network—keep everyone informed with just a single click!
Share the best of The Jakarta Post with friends, family, or colleagues. As a subscriber, you can gift 3 to 5 articles each month that anyone can read—no subscription needed!
Get the best experience—faster access, exclusive features, and a seamless way to stay updated.