TheJakartaPost

Please Update your browser

Your browser is out of date, and may not be compatible with our website. A list of the most popular web browsers can be found below.
Just click on the icons to get to the download page.

Jakarta Post

Ketegangan geopolitik bayangi KTT ASEAN-Australia

Dengan terjadinya ketegangan di Asia Tenggara, para pemimpin kawasan yang menghadiri KTT Khusus ASEAN-Australia diharapkan mengambil tindakan dan mengecam segala kegiatan yang dapat semakin mengganggu stabilitas kawasan Indo-Pasifik.

Yvette Tanamal (The Jakarta Post)
Premium
Jakarta
Tue, March 5, 2024

Share This Article

Change Size

Ketegangan geopolitik bayangi KTT ASEAN-Australia A Philippine supply boat sails near a Chinese Coast Guard ship during a resupply mission for Filipino troops stationed at a grounded warship in the South China Sea, in this file photo taken on Oct. 4, 2023. (Reuters/Adrian Portugal)
Read in English

P

enghormatan terhadap hukum internasional harus ditegakkan melalui paradigma kolaborasi antarnegara yang kuat. Demikian kata Presiden Joko “Jokowi” Widodo sebelum kunjungannya ke Australia, di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan dan juga naiknya tensi secara global.

Dengan meningkatnya sengketa di wilayah Laut Cina Selatan baru-baru ini, para pemimpin dunia yang menghadiri KTT Khusus ASEAN-Australia bertanggung jawab untuk mengambil tindakan. Mereka juga harus mengecam perbuatan apa pun yang dapat semakin mengganggu stabilitas kawasan yang saat ini diliputi ketegangan ini.

Jokowi, didampingi beberapa menteri, mengatakan bahwa ia akan menggarisbawahi “paradigma kolaborasi” antara negara-negara ASEAN dan mitra-mitranya, untuk mendorong penghormatan terhadap hukum internasional. Ia juga mengatakan akan membahas pakta keamanan antara Indonesia dan Australia. “[Kita akan membahas] bagaimana kemitraan strategis ASEAN dan Australia dapat dioptimalkan dalam mewujudkan Indo-Pasifik yang damai, stabil, dan sejahtera,” kata Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma. “Saya akan menggunakan kesempatan ini untuk [mendorong] penghormatan yang konsisten terhadap hukum internasional, termasuk dalam kasus Palestina.”

Agenda peringatan ke-50 tahun dialog kemitraan antara ASEAN dan Australia pada awalnya dijadwalkan untuk membahas strategi jangka panjang demi memperluas pertumbuhan ekonomi di kawasan. Namun, KTT diselenggarakan saat terjadi perselisihan antara Filipina dan Tiongkok, ditambah makin resahnya masyarakat terhadap menurunnya kepedulian pada masalah hak asasi manusia di ASEAN, termasuk di Myanmar yang sedang dilanda konflik.

Dalam beberapa tahun terakhir, klaim Tiongkok atas Laut Cina Selatan telah mengacaukan negara-negara ASEAN. Hal tersebut memicu berbagai perseteruan diplomatik. Beberapa negara seperti Filipina, telah bergabung dengan Amerika Serikat untuk menjaga keamanan mereka. Tak bisa disangkal, langkah Filipina menguji batas-batas hubungan internasional.

Beberapa hari terakhir ini, Manila dan Beijing saling melontarkan kecaman diplomatik. Manila mengklaim telah menjadi sasaran “pelecehan”, sementara Beijing mengatakan menjadi korban fitnah.

Senin 4 Maret, Australia, mitra terdekat ASEAN, mengumumkan bahwa negara tersebut akan menginvestasikan $41,8 juta dolar Amerika di ASEAN, untuk memperluas kerja sama maritim. Australia mengatakan bahwa keamanannya sendiri dipertaruhkan akibat ketegangan yang tak kunjung reda. Negara tersebut adalah bagian dari aliansi keamanan kontra-Tiongkok, bersama AS dan Inggris

to Read Full Story

  • Unlimited access to our web and app content
  • e-Post daily digital newspaper
  • No advertisements, no interruptions
  • Privileged access to our events and programs
  • Subscription to our newsletters
or

Purchase access to this article for

We accept

TJP - Visa
TJP - Mastercard
TJP - GoPay

Redirecting you to payment page

Pay per article

Ketegangan geopolitik bayangi KTT ASEAN-Australia

Rp 29,000 / article

1
Create your free account
By proceeding, you consent to the revised Terms of Use, and Privacy Policy.
Already have an account?

2
  • Palmerat Barat No. 142-143
  • Central Jakarta
  • DKI Jakarta
  • Indonesia
  • 10270
  • +6283816779933
2
Total Rp 29,000

Your Opinion Matters

Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.

Enter at least 30 characters
0 / 30

Thank You

Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.