Menurut Sugiono, Indonesia sebagai negara yang benar-benar nonblok juga tidak akan ragu untuk bermitra dengan negara atau blok mana pun, selama hal itu saling menguntungkan dan membantu mendorong agenda nasional, misalnya program makan siang gratis.
Ketika dunia bergulat dengan sistem multilateral yang gagal, dan ketika krisis yang tampaknya tak pernah berakhir terus menyebabkan ketidakstabilan di seluruh dunia, Indonesia akan “lebih berani” menjalankan kebijakan luar negeri bebas dan aktif. Menteri Luar Negeri Sugiono menegaskan dalam pidato tahunan pertamanya pada Jumat 10 Januari, bahwa langkah itu diambil untuk memastikan kemandirian Indonesia dan menegakkan sentralitas ASEAN.
Ia menambahkan bahwa misi diplomatik untuk tahun mendatang akan bergerak seputar pencapaian tujuan ekonomi Jakarta, termasuk mewujudkan pertumbuhan PDB sebesar 8 persen. Ia merujuk pada delapan poin program prioritas Presiden Prabowo Subianto, Asta Cita, sebagai landasan strategis Kementerian Luar Negeri.
“Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, Indonesia akan menempatkan dirinya di panggung global, sesuai dengan kedudukannya sebagai negara besar, serta mitra terpercaya dan tetangga yang baik,” kata Sugiono. Ia berpidato di depan puluhan duta besar, diplomat, dan pers di Jakarta Pusat.
“Diplomasi kita tidak hanya tanggap terhadap krisis, tetapi juga harus antisipatif, progresif, dan visioner. [...] Diplomasi didasarkan pada nilai-nilai kebangsaan kita sebagaimana terkandung dalam [ideologi negara] Pancasila, dengan Asta Cita sebagai pedoman strategisnya,” lanjutnya.
Dalam pidato yang sangat ditunggu-tunggu itu, selama lebih dari 60 menit, diplomat utama Indonesia tersebut menguraikan prioritas dalam fokus diplomatik Indonesia di bawah pemerintahan baru Prabowo. Sejauh ini, pemerintahan Prabowo terus membangun diri sebagai pemain global yang aktif.
Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.
Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.
Quickly share this news with your network—keep everyone informed with just a single click!
Share the best of The Jakarta Post with friends, family, or colleagues. As a subscriber, you can gift 3 to 5 articles each month that anyone can read—no subscription needed!
Get the best experience—faster access, exclusive features, and a seamless way to stay updated.