TheJakartaPost

Please Update your browser

Your browser is out of date, and may not be compatible with our website. A list of the most popular web browsers can be found below.
Just click on the icons to get to the download page.

Jakarta Post

​​​​​​​Perusahaan start-up kopi pertahankan modal ventura selama ‘tech winter’

Ruth Dea Juwita (The Jakarta Post)
Premium
Jakarta
Wed, May 24, 2023

Share This Article

Change Size

​​​​​​​Perusahaan start-up kopi pertahankan modal ventura selama ‘tech winter’ A promotional image features various types of coffee beverages offered at Kopi Kenangan, a grab-and-go coffee chain brand managed by Indonesia’s Kenangan Group. (Kopi Kenangan/-)
Read in English

P

erusahaan bebasis teknologi yang mengelola kopi, yang juga disebut coffee tech, terus mengantongi pendanaan baru dan tampaknya tidak terpengaruh oleh “tech winter” baru-baru ini, bahkan ketika banyak perusahaan start-up lain di berbagai industri yang pendanaannya mengering. “Tech winter” adalah istilah untuk menggambarkan kondisi gugurnya perusahan berbasis teknologi satu per satu.

Sebuah pernyataan yang dirilis 11 Mei lalu menyebutkan bahwa perusahaan kopi yang berpusat di Singapura, Flash Coffee, mendapatkan pendanaan Seri B senilai $50 juta dolar Amerika dari beberapa investor yang dipimpin oleh White Star Capital.

Flash Coffee mengatakan telah mengoperasikan 92 gerai di Indonesia dan semuanya menguntungkan. Jumlah gerai di Indonesia sendiri mencakup setengah dari seluruh gerai Flash Coffee di seluruh Asia-Pasifik.

“Kami telah menemukan kecocokan antara produk dan pasar yang solid dan ingin memperluas bisnis kami ke kota-kota lain di Indonesia untuk lebih mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan,” kata David Brunier, pendiri dan CEO Flash Coffee.

Perusahaan tersebut berencana menggunakan dana segar yang diperoleh untuk menggandakan inovasi teknologi dan produk, meningkatkan penjualan, dan mencapai “profitabilitas tingkat pertumbuhan” pada 024. Salah satu cara adalah memperbanyak cabang dengan membuka gerai di Surabaya, menyusul kesuksesannya di Bandung, gerai pertama di luar Jakarta.

Indonesia adalah konsumen kopi terbesar kedua di antara negara pengekspor kopi setelah Brasil, menurut data per Mei 2021 dari International Coffee Organization (ICO). Di negara ini, sekitar 5 juta kantong kopi berukuran 60 kg digiling setiap tahun.

Prospects

Every Monday

With exclusive interviews and in-depth coverage of the region's most pressing business issues, "Prospects" is the go-to source for staying ahead of the curve in Indonesia's rapidly evolving business landscape.

By registering, you agree with The Jakarta Post's

Thank You

for signing up our newsletter!

Please check your email for your newsletter subscription.

View More Newsletter

ICO melaporkan pada April lalu bahwa konsumsi kopi global meningkat 4,2 persen per tahun pada 2021-2022, naik 0,6 persen dari tahun sebelumnya menyusul adanya permintaan yang tertahan akibat pandemi COVID-19.

to Read Full Story

  • Unlimited access to our web and app content
  • e-Post daily digital newspaper
  • No advertisements, no interruptions
  • Privileged access to our events and programs
  • Subscription to our newsletters
or

Purchase access to this article for

We accept

TJP - Visa
TJP - Mastercard
TJP - GoPay

Redirecting you to payment page

Pay per article

​​​​​​​Perusahaan start-up kopi pertahankan modal ventura selama ‘tech winter’

Rp 29,000 / article

1
Create your free account
By proceeding, you consent to the revised Terms of Use, and Privacy Policy.
Already have an account?

2
  • Palmerat Barat No. 142-143
  • Central Jakarta
  • DKI Jakarta
  • Indonesia
  • 10270
  • +6283816779933
2
Total Rp 29,000

Your Opinion Matters

Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.

Enter at least 30 characters
0 / 30

Thank You

Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.