ndonesia perlu menyusun pola insentif yang lebih menarik bagi penambang nikel, dan sektor keuangan yang mendukungnya, untuk mendorong eksplorasi cadangan nikel negara dan menurunkan impor komoditas ini.
Meskipun berstatus sebagai produsen nikel terbesar di dunia, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa Indonesia mengimpor 53.863 ton bijih nikel pada semester pertama tahun 2023, naik dari 22.503 ton pada tahun 2022.
Para ahli menunjuk lonjakan kapasitas pemrosesan nikel sebagai alasan peningkatan pesat impor bijih. Mereka menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara penawaran dan permintaan domestik.
Ahmad Zuhdi Dwi Kusuma, analis dari Bank Mandiri, mengatakan bahwa pemerintah perlu memberikan insentif dan pembiayaan untuk eksplorasi nikel, karena hanya sedikit bank yang tertarik mendanai proyek semacam itu.
"Karena, misalnya, bank dapat mengambil aset lain milik perusahaan sebagai jaminan bagi perusahaan yang ingin melakukan eksplorasi, tetapi pemerintah harus memberi insentif bagi bank dan perusahaan tersebut,” katanya kepada The Jakarta Post pada hari Rabu.
Menurut firma hukum Squire Patton Boggs, proyek pertambangan sering kali dibiayai melalui pembiayaan ekuitas dan utang, dengan struktur tradisional yang terkenal sebagai pengaturan usaha patungan (joint venture arrangements) dan penerbitan pasar modal (capital market issuances).
Namun, laporan Squre Patton Boggs pada 2022 mencatat bahwa dalam beberapa tahun terakhir terdapat halangan dan pembatasan pada pembiayaan proyek pertambangan melalui struktur tradisional, terutama ketika harga komoditas sedang rendah atau terjadi ketidakpastian politik di negara lokasi tambang.
Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.
Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.
Quickly share this news with your network—keep everyone informed with just a single click!
Share the best of The Jakarta Post with friends, family, or colleagues. As a subscriber, you can gift 3 to 5 articles each month that anyone can read—no subscription needed!
Get the best experience—faster access, exclusive features, and a seamless way to stay updated.