TheJakartaPost

Please Update your browser

Your browser is out of date, and may not be compatible with our website. A list of the most popular web browsers can be found below.
Just click on the icons to get to the download page.

Jakarta Post

Janji kampanye Prabowo munculkan kekhawatiran fiskal

Para analis mendesak calon presiden agar mengungkapkan rencana pendanaan untuk program-program besar.

Aditya Hadi (The Jakarta Post)
Premium
Jakarta
Thu, February 22, 2024

Share This Article

Change Size

Janji kampanye Prabowo munculkan kekhawatiran fiskal Presidential candidate Prabowo Subianto gestures after casting his ballot in the country's presidential and legislative elections at a polling station in Bogor, West Java, on Feb. 14, 2024. (AFP/Yasuyoshi Chiba)
Read in English

D

ua lembaga pemeringkat kredit utama, Fitch Ratings dan Moody’s, menyuarakan kekhawatiran mereka terkait janji kampanye Prabowo Subianto. Mereka merasa bahwa rencana Prabowo adalah rencana yang mahal, sehingga berpotensi menghasilkan kebijakan fiskal yang lebih ekspansif.

Sebagai calon presiden, Prabowo berencana merealisasikan programnya dengan meningkatkan rasio pajak. Ia juga menyebutkan akan membentuk badan baru yang khusus mengurusi pendapatan negara, yang akan bertanggung jawab langsung kepada presiden.

Lembaga pemeringkat tersebut yakin bahwa reformasi tata negara yang akan dijalankan Prabowo mungkin perlu waktu. Namun, implementasi janji-janjinya bisa saja disegerakan.

Para analis memperingatkan bahwa peningkatan belanja pemerintah secara tiba-tiba untuk segera memenuhi semua janji-janji Prabowo dapat melanggar batas defisit anggaran. Selama ini, batas yang ditetapkan oleh undang-undang adalah sebesar 3 persen dari PDB.

Mereka mendesak mantan jenderal tersebut untuk mengungkapkan rencana pendanaan program-programnya. Mereka juga meminta daftar potensi dampak rencana pendanaan tersebut terhadap posisi fiskal. Keduanya perlu dilakukan untuk meyakinkan pasar.

Dalam kampanye pemilunya, Prabowo menjanjikan beberapa program besar. Beberapa di antaranya adalah melanjutkan pembangunan ibu kota baru, meningkatkan belanja pertahanan, dan menaikkan gaji pegawai negeri.

Prospects

Every Monday

With exclusive interviews and in-depth coverage of the region's most pressing business issues, "Prospects" is the go-to source for staying ahead of the curve in Indonesia's rapidly evolving business landscape.

By registering, you agree with The Jakarta Post's

Thank You

for signing up our newsletter!

Please check your email for your newsletter subscription.

View More Newsletter

Menurut Dedek Prayudi, Juru Bicara Divisi Pemuda tim kampanye Prabowo, program inti kampanye, yaitu makan siang gratis di sekolah dan dukungan gizi bagi 82,9 juta orang, akan membutuhkan sekitar Rp 400 triliun ($30 miliar dolar Amerika) per tahun.

to Read Full Story

  • Unlimited access to our web and app content
  • e-Post daily digital newspaper
  • No advertisements, no interruptions
  • Privileged access to our events and programs
  • Subscription to our newsletters
or

Purchase access to this article for

We accept

TJP - Visa
TJP - Mastercard
TJP - GoPay

Redirecting you to payment page

Pay per article

Janji kampanye Prabowo munculkan kekhawatiran fiskal

Rp 29,000 / article

1
Create your free account
By proceeding, you consent to the revised Terms of Use, and Privacy Policy.
Already have an account?

2
  • Palmerat Barat No. 142-143
  • Central Jakarta
  • DKI Jakarta
  • Indonesia
  • 10270
  • +6283816779933
2
Total Rp 29,000

Your Opinion Matters

Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.

Enter at least 30 characters
0 / 30

Thank You

Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.