TheJakartaPost

Please Update your browser

Your browser is out of date, and may not be compatible with our website. A list of the most popular web browsers can be found below.
Just click on the icons to get to the download page.

Jakarta Post

Upaya final Jokowi untuk selamatkan ‘aliansi besar’

Yerica Lai (The Jakarta Post)
Premium
Jakarta
Wed, May 3, 2023

Share This Article

Change Size

Upaya final Jokowi untuk selamatkan ‘aliansi besar’ President Joko “Jokowi“ Widodo (third right), accompanied by National Mandate Party (PAN) chairman Zulkifli Hasan (second right), Golkar Party chairman Airlangga Hartarto (third left), Gerindra chairman Prabowo Subianto (second left), National Awakening Party (PKB) chairman Abdul Muhaimin Iskandar (left) and United Development Party (PPP) acting chairman M. Mardiono (right), gives a press statement after attending a Ramadan gathering at the PAN central executive board office in Jakarta on April 2. (Antara/Aprillio Akbar)
Read in English
Indonesia Decides

Presiden Joko “Jokowi” Widodo sedang melakukan upaya terakhir untuk menyatukan partai-partai demi membatasi peluang capres tokoh oposisi, Anies Baswedan, sekaligus memastikan sejak awal bahwa penyelenggaran pemilu 2024 cukup satu putaran saja. Langkah politik ini diambil Jokowi ketika partai-partai koalisi sedang menemui jalan buntu dalam menentukan kandidat pasangan terbaik untuk pilpres 2024.

Selasa malam kemarin, Jokowi menjadi tuan rumah pertemuan pasca Ramadan halal bi halal bagi para pemimpin partai besar propemerintah. Menurut pihak terdekat Jokowi, pertemuan membahas rencana pembentukan aliansi big tent untuk mendukung Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto sebagai pasangan capres cawapres untuk pemilu 2014.

Dalam daftar tamu untuk acara tersebut, terdapat nama Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Pelaksana tugas Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M. Mardiono, dan Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.

Ketua Partai NasDem Surya Paloh tidak terlihat. Partai NasDem yang awalnya propemerintah telah menjalin aliansi elektoral dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), partai oposisi, untuk mendukung Anies. Beberapa anggota partai NasDem mengkonfirmasi bahwa Surya masih berada di Singapura dan tidak diundang menghadiri halal bi halal.

“Maksud pertemuan tersebut adalah mewujudkan usulan ‘aliansi besar’ dengan memasangkan Ganjar-Prabowo sebagai kandidat calon presiden dan wakil presiden,” kata politisi senior PPP Muhammad “Romy” Romahurmuziy dalam sebuah pernyataan.

Menurut Romy, penggabungan Ganjar dan Prabowo didasarkan pada fakta bahwa keduanya sama-sama unggul dalam jajak pendapat publik. Posisi capres lebih sesuai untuk pemenang Pemilu Legislatif 2019. Sedangkan partai yang berkedudukan nomor dua bisa mengisi posisi cawapres.

“Namun tentu ini terserah Prabowo, apakah mau menjadi cawapres, karena ada mandat partai untuk mencalonkan diri sebagai presiden,” kata Romy.

to Read Full Story

  • Unlimited access to our web and app content
  • e-Post daily digital newspaper
  • No advertisements, no interruptions
  • Privileged access to our events and programs
  • Subscription to our newsletters
or

Purchase access to this article for

We accept

TJP - Visa
TJP - Mastercard
TJP - GoPay

Redirecting you to payment page

Pay per article

Upaya final Jokowi untuk selamatkan ‘aliansi besar’

Rp 29,000 / article

1
Create your free account
By proceeding, you consent to the revised Terms of Use, and Privacy Policy.
Already have an account?

2
  • Palmerat Barat No. 142-143
  • Central Jakarta
  • DKI Jakarta
  • Indonesia
  • 10270
  • +6283816779933
2
Total Rp 29,000

Your Opinion Matters

Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.

Enter at least 30 characters
0 / 30

Thank You

Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.