Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir sepertinya memiliki kesempatan kedua untuk mendapatkan dukungan penuh dari penggemar sepak bola, setelah Indonesia diberi tugas menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA U-17 2023. Kesempatan baik tersebut hadir tiga bulan setelah hak tuan rumah U-20 Indonesia dicabut karena alasan politik.

Dengan kesempatan tersebut, Erick punya landasan kuat jika maju dalam pencalonan wakil presiden pada Pilpres 2024, yang tentu membutuhkan dorongan survei elektabilitas.

Presiden FIFA Gianni Infantino membuat pengumuman yang mengejutkan tersebut pada Jumat malam. Indonesia mengambil alih hak tuan ruamh dari Peru. FIFA menganggap Peru tidak mampu menyelesaikan infrastruktur yang diperlukan dalam waktu yang ditentukan, hingga pada April kemarin mencabut hak tuan rumah Peru. Turnamen dijadwalkan berlangsung dari 17 November hingga 5 Desember.

Saat memberi selamat kepada Indonesia, Infantino menyoroti “hasrat sepak bola yang luar biasa” yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia.

Erick, yang juga merupakan Menteri BUMN, menegaskan komentar Infantino tersebut dalam konferensi pers PSSI, pada Sabtu lalu. “FIFA tahu bahwa dari 273 juta penduduk Indonesia, 73 persen di antaranya menyukai sepak bola. Jadi mereka menyadari potensi yang Indonesia miliki.”

Kecintaan warga Indonesia terhadap sepak bola telah lama didokumentasikan, dan para analis mengatakan bahwa keputusan Erick untuk mengajukan diri sebagai Ketua Umum PSSI adalah sebagian dari upaya untuk mengambil hati publik pencinta sepak bola demi ambisi elektoralnya.

Penting untuk diperhatikan bahwa jadwal Piala Dunia U-17 tumpang tindih dengan masa awal periode kampanye resmi Pilpres 2024, yang dimulai pada 28 November. Tapi Erick mungkin harus lebih dulu bersaing dengan konser Coldplay di Indonesia yang sangat dinantikan.

Popular

Explore nearby, spend wisely: intra-provincial travel boom

Furniture exporters decry new quarantine rule

Jokowi faces storm of lawsuits six months after stepping down