TheJakartaPost

Please Update your browser

Your browser is out of date, and may not be compatible with our website. A list of the most popular web browsers can be found below.
Just click on the icons to get to the download page.

Jakarta Post

RI masih bergulat dengan turunnya pengetahuan, keterampilan siswa

Dio Suhenda (The Jakarta Post)
Premium
Jakarta
Fri, August 11, 2023

Share This Article

Change Size

RI masih bergulat dengan turunnya pengetahuan, keterampilan siswa Students assemble for morning roll call on July 18, 2022, the first day of school, at SDN Inpres Vim 3 state elementary school in Kotaraja subdistrict, Jayapura, Papua. (Antara/Sakti Karuru)
Read in English

P

andemi COVID-19 sudah tak lagi jadi perhatian utama. Namun, ternyata sektor pendidikan masih belum pulih dari dampaknya. Baru-baru ini, sebuah studi menunjukkan bahwa rata-rata siswa Indonesia telah kehilangan nyaris satu tahun masa pembelajaran.

Ketika pandemi melanda Indonesia pada Maret 2020, sebagian besar sekolah diharuskan ditutup, beralih ke pembelajaran daring. Kondisi ini berlangsung selama total 23 bulan. Beberapa sekolah bisa dibilang beruntung, diizinkan membuka kelas untuk beberapa siswa dan melakukan pembelajaran sistem hybrid, sebagaian di rumah dan sebagian di sekolah.

Selama masa tersebut, guru, siswa, dan orang tua semua berjuang beradaptasi dengan masa transisi yang cukup tiba-tiba dari belajar di kelas ke pembelajaran jarak jauh.

Sekarang sistem pembelajaran tatap muka telah berjalan lancar. Namun, orang tua seperti Melly, 44, dari Tangerang Selatan, Banten, mengatakan bahwa anak-anaknya mulai menghadapi kesulitan sebagai efek kehilangan pembelajaran atau sering disebut learning loss, yaitu hilangnya pengetahuan dan keterampilan. Ada juga gangguan terhadap kemajuan akademik sebagai akibat dari pengalaman siswa belajar jauh dari sekolah.

Melly mengatakan bahwa kedua anak laki-lakinya, usia 10 dan 6 tahun, senang bisa kembali belajar di sekolah bersama teman-teman. Si kakak kini duduk di kelas empat, sementara si bungsu masih di kelas satu. “Bicara soal learning loss, saya bisa lihat dampaknya,” katanya kepada The Jakarta Post.

Dia tambahkan bahwa putra sulungnya tidak pernah memiliki kesempatan untuk belajar bahasa Inggris di sekolah, karena selama pandemi, mata pelajaran tersebut dihapus dari kurikulum. Sementara itu, anak bungsunya harus berjuang menyesuaikan diri dengan lamanya waktu bersekolah yang harus dijalani, yaitu enam jam per hari. Jadwal itu tergolong panjang, jika dibandingkan dengan waktu belajar daring selama pandemi yang hanya dua jam per hari.

Morning Brief

Every Monday, Wednesday and Friday morning.

Delivered straight to your inbox three times weekly, this curated briefing provides a concise overview of the day's most important issues, covering a wide range of topics from politics to culture and society.

By registering, you agree with The Jakarta Post's

Thank You

for signing up our newsletter!

Please check your email for your newsletter subscription.

View More Newsletter

Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Anindito Aditomo, berhasil diwawancara oleh The Jakarta Post, akhir Juli lalu. Ia mengatakan bahwa meningkatnya kesadaran masyarakat akan learning loss adalah sesuatu yang baik. Meningkatkan kualitas pembelajaran menjadi fokus kementerian sejak sebelum pandemi. “Tapi isu learning loss memang sangat mendesak untuk diperbaiki,” kata Anindito. “[Indonesia] juga mengalaminya, terutama karena kita termasuk negara yang mengalami periode penutupan sekolah terlama.”

to Read Full Story

  • Unlimited access to our web and app content
  • e-Post daily digital newspaper
  • No advertisements, no interruptions
  • Privileged access to our events and programs
  • Subscription to our newsletters
or

Purchase access to this article for

We accept

TJP - Visa
TJP - Mastercard
TJP - GoPay

Redirecting you to payment page

Pay per article

RI masih bergulat dengan turunnya pengetahuan, keterampilan siswa

Rp 29,000 / article

1
Create your free account
By proceeding, you consent to the revised Terms of Use, and Privacy Policy.
Already have an account?

2
  • Palmerat Barat No. 142-143
  • Central Jakarta
  • DKI Jakarta
  • Indonesia
  • 10270
  • +6283816779933
2
Total Rp 29,000

Your Opinion Matters

Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.

Enter at least 30 characters
0 / 30

Thank You

Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.