TheJakartaPost
Please Update your browser
Your browser is out of date, and may not be compatible with our website. A list of the most popular web browsers can be found below.
Just click on the icons to get to the download page.
Survei tandai masa tenang sebelum hari pemungutan suara
Kekhawatiran akan potensi kecurangan dan persekongkolan adalah satu bagian dari keseluruhan situasi yang terjadi dalam pemilu satu hari terbesar di dunia.
Change text size
Gift Premium Articles
to Anyone
Share the best of The Jakarta Post with friends, family, or colleagues. As a subscriber, you can gift 3 to 5 articles each month that anyone can read—no subscription needed!
Jakarta city workers remove election campaign banners in Menteng, Jakarta, on Feb. 11, 2024. The Jakarta administration has deployed joint personnel to remove campaign banners during the silent period for the 2024 general election between Feb. 11 and 13 ahead of the voting day. (Antara/Sulthony Hasanuddin)
Hasil jajak pendapat terbaru menyatakan bahwa calon presiden Prabowo Subianto tetap menjadi kandidat yang teratas. Hasil survei diunggah pada akhir pekan, ketika Indonesia memasuki masa tenang singkat, sebelum penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) pada hari Rabu 14 Februari. Pemilu tersebut menjadi salah satu pemilu terbesar di dunia, yang berlangsung di tengah kekhawatiran adanya kecurangan proses dan hasil, serta kerumitan soal pemenuhan logistik.
Menteri Pertahanan dan pasangannya, Gibran Rakabuming Raka, tetap unggul, jauh di atas rival terdekatnya Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Pasangan nomor urut 2 tersebut memperoleh dukungan 51,9 persen, sementara pasangan nomor urut 1 mendapat 23,3 persen. Angka tersebut adalah menurut hasil survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dirilis pada Sabtu 10 Februari.
Dalam survei simulasi pemilu itu, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD menempati posisi ketiga dengan perolehan 20,3 persen. Survei melibatkan 1.220 responden, dan dilakukan antara 29 Januari hingga 5 Februari.
Meskipun temuan LSI menunjukkan bahwa kemenangan satu putaran kemungkinan besar bisa diraih Prabowo, survei tersebut tetap memiliki margin kesalahan sebesar 2,9 persen.
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menegaskan pada hari Sabtu bahwa “ini sekadar survei”.
Lembaga jajak pendapat lainnya, Indikator Politik Indonesia, memberikan gambaran serupa mengenai pemilu. Hasil survei Indikator dirilis sehari sebelum survei LSI diumumkan. Data yang dirangkum Indikator memproyeksikan pasangan Prabowo-Gibran dapat melewati ambang batas suara yang mengesahkan pemilu satu putaran, dengan perolehan 51,8 persen. Posisi kedua ditempati Anies yang mendapat 24,1 persen. Sedang suara untuk Ganjar adalah 19,6 persen.
Survei Indikator juga melibatkan sekitar 1.200 responden dalam rentang usia pemilih, dengan margin kesalahan sebesar 2,9 persen.
