TheJakartaPost
Please Update your browser
Your browser is out of date, and may not be compatible with our website. A list of the most popular web browsers can be found below.
Just click on the icons to get to the download page.
Jokowi akan berperan besar dalam pembentukan kabinet
Change Size
President Joko “Jokowi” Widodo (front, right) speaks to reporters on Feb. 28, 2024, after an executive meeting of the Indonesian Military (TNI) and the National Police at the TNI headquarters in Cilangkap, East Jakarta. At the event, President Jokowi granted Defense Minister Prabowo Subianto, a former lieutenant general and the presumed winner of the 2024 presidential election, the rank of honorary general. (AFP/Bay Ismoyo)
K
ubu calon presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa Presiden Joko “Jokowi” Widodo akan memainkan peran “penting” dalam membentuk kabinet dan kebijakan pemerintahan berikutnya. Namun, mereka juga menegaskan bahwa keputusan akhir ada di tangan Prabowo.
Hasil resmi pemilu akan diumumkan pada pertengahan Maret. Walakin, sebagian besar tanda-tanda yang ditunjukkan pemerintah seperti memperlihatkan bahwa Ketua Partai Gerindra tersebut telah memenangkan pemilu presiden 14 Februari lalu. Para politisi dan masyarakat lalu mengalihkan perhatian mereka pada komposisi anggota kabinet Prabowo dan seberapa besar dukungan yang diberikan Jokowi berperan dalam penentuan anggota kabinet. Putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, adalah calon wakil presiden Prabowo.
“Jokowi pasti akan dimintai saran dan masukan [dalam pembentukan kabinet]. Itu sebabnya perannya akan sangat penting,” kata Drajad Wibowo, anggota senior tim kampanye Prabowo, kepada The Jakarta Post.
Drajad mengatakan bahwa karena kampanye Prabowo dibangun berdasarkan gagasan untuk melanjutkan dan memperluas jangkauan kebijakan Jokowi, Prabowo akan menyambut baik pandangan pemimpin tersebut. Pandangan yang dibutuhkan tidak hanya mengenai pembentukan pemerintahan yang akan datang tetapi juga mengenai kebijakan di masa depan.
Jokowi diperkirakan akan berperan penting dalam pemilihan anggota kabinet. Pasalnya, ia perlu berupaya mempertahankan pengaruh politiknya setelah meninggalkan jabatan presiden. Ia harus memastikan bahwa pemerintahan berikutnya berada pada posisi yang tepat untuk mencapai tujuan kebijakan yang sudah ia susun.
Sumber-sumber yang mengetahui pembicaraan pembentukan koalisi pascapemilu mengatakan bahwa Jokowi telah meminta Prabowo untuk memberinya hak menentukan empat menteri dalam pemerintahan berikutnya. Beberapa sekutu dekat Presiden, termasuk Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, dilaporkan sedang membuat daftar calon.
Drajad, yang merupakan anggota senior Partai Amanat Nasional (PAN), menolak berkomentar mengenai sejauh mana upaya Jokowi akan mempengaruhi susunan kabinet. Ia katakan bahwa keputusan akhir tetap ada di tangan presiden yang akan datang.
