Di satu sisi, PDI-P menghadapi pertentangan dari partai politik lain dalam koalisi yang berkuasa. Di sisi lain, ada sebentuk dukungan dari para pengamat untuk menata ulang pengawasan atas lembaga kepolisian.
Perdebatan tentang reformasi kepolisian muncul kembali, setelah ada tuduhan bahwa Kepolisian Nasional melanggar prinsip netralitas politik selama pemilihan kepala daerah 2024 pada 27 November. Muncul saran dari politisi dan kelompok sipil untuk menempatkan kepolisian di bawah pengawasan menteri, juga saran untuk memperkuat badan pengawas internal.
Hasil awal pemilu serentak minggu lalu menunjukkan potensi kekalahan bagi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di beberapa daerah basis pemilihan utamanya. Hal tersebut menyebabkan PDI-P memunculkan tuduhan bahwa Kepolisian Nasional telah menyalahgunakan kekuasaannya untuk memengaruhi pemilu, demi menguntungkan kandidat tertentu.
Pejabat tinggi PDI-P telah menghubungkan kekalahan partai tersebut dalam beberapa pemilihan gubernur dengan intrik yang dilakukan oleh institusi yang disebut sebagai partai coklat. Wilayah yang diteliti termasuk di Jawa Tengah dan Sumatera Utara.
Sebutan partai coklat muncul karena warna seragam polisi. Penyebutannya merujuk pada sekelompok polisi yang memobilisasi dukungan untuk kandidat yang didukung oleh mantan presiden Joko “Jokowi” Widodo.
“Polisi, yang seharusnya melayani [bangsa] dan setia kepada Presiden Prabowo Subianto, telah disalahgunakan untuk ambisi kekuasaan Jokowi yang tidak pernah berakhir,” kata sekretaris jenderal partai nasionalis Hasto Kristiyanto dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Minggu.
Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.
Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.
Quickly share this news with your network—keep everyone informed with just a single click!
Share the best of The Jakarta Post with friends, family, or colleagues. As a subscriber, you can gift 3 to 5 articles each month that anyone can read—no subscription needed!
Get the best experience—faster access, exclusive features, and a seamless way to stay updated.