Perseteruan antara Jokowi dan Megawati dengan cepat masuk babak baru. Seorang eksekutif PDI-P menuduh bahwa mantan presiden tersebut berusaha mengambil alih partai dalam pemilihan ketua umum mendatang.
Ketegangan yang membara antara ketua umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri dan Joko “Jokowi” Widodo tampak telah mencapai puncaknya. Saat ini, muncul tuduhan dari para loyalis bahwa Jokowi berusaha memecah belah dan mengambil alih partai.
Perseteruan antara Jokowi dan PDI-P mencapai puncaknya pekan lalu, ketika Megawati secara resmi mengeluarkan mantan presiden tersebut dari partai. Pemecatan juga berlaku untuk putranya Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan sang menantu Walikota Medan Bobby Nasution. Alasan pemecatan adalah karena secara terbuka menentang partai tersebut dalam pemilihan presiden pada Februari lalu.
Persaingan antara Jokowi dan Megawati secara cepat memasuki babak baru, dengan eksekutif PDI-P Deddy Yevri Sitorus menuduh bahwa mantan presiden tersebut berusaha mengambil alih partai dari Megawati dalam pemilihan ketua umum mendatang. Pemilihan ketua umum akan dilakukan di kongres nasional yang dijadwalkan berlangsung pada April tahun depan.
Deddy menyebut hal itu, saat menanggapi pertanyaan media tentang laporan bahwa Jokowi telah mencari cara agar PDI-P mengganti sekretaris jenderal Hasto Kristiyanto dengan anggota partai yang bersekutu dengan mantan presiden tersebut. Dengan demikian, ia dapat memengaruhi jalannya pemilihan pemimpin. Hasto dikenal sebagai loyalis Megawati dan kritikus vokal Jokowi.
“Kami tidak membantahnya. [Kami, anggota partai, telah mendengar] isu tersebut beberapa waktu lalu. Dan tampaknya hal itu sengaja dihidupkan kembali menjelang kongres nasional partai,” kata Deddy dalam konferensi pers pada Kamis 19 Desember.
Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.
Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.
Quickly share this news with your network—keep everyone informed with just a single click!
Share the best of The Jakarta Post with friends, family, or colleagues. As a subscriber, you can gift 3 to 5 articles each month that anyone can read—no subscription needed!
Get the best experience—faster access, exclusive features, and a seamless way to stay updated.